Ini Kesaksian Ibu Pelaku Penusukan di Jakarta Selatan Sebelum Ditikam

BeritaNasional.com -  Polres Metro Jakarta Selatan memeriksa AP (40) ibu yang menjadi korban penusukan anaknya MAS di rumahnya kawasan Cilandak Jakarta Selatan untuk dimintai keterangan.

“Apa yang dilihat dan didengar, kemudian yang diketahuinya sudah kita ditanyakan dan sudah dikumpulkan dalam berkas berita acara pemeriksaan,” kata Kasi Humas Polres Jakarta Selatan AKP Nurma Dewi kepada wartawan, Selasa (10/12/2024).

Penyidik memberikan 30 pertanyaan kepada AP. Nurma mengatakan AP telah menceritakan semua kejadian sebelum insiden penusukan yang menewaskan APW (40) dan RM (69) itu terjadi.

“Jadi waktu malam kejadian, dari keterangan Ibu anak tersebut, mereka masih bercanda selayaknya ibu, ayah, dan keluarga inti ya,” ujarnya.

Dalam pemeriksaan itu AP mengatakan selayaknya keluarga pada umumnya,  tersangka MAS masih sempat bercanda dengan seluruh anggota keluarga yang ada di rumah sebelum mereka tidur.

“Mereka masih tertawa, ya itu yang terjadi dari keterangan ibu yang tadi kita mintai keterangan. Sebelum tidur. Jadi sebelum tidur, mereka makan bareng, lanjut bercanda, ya masih tertawa,” kata dia.

AP sambung Nurma, tidak melihat kejanggalan apa pun sampai malam jahanam itu terjadi. AP yang menjadi korban selamat saat ini masih dalam perawatan intensif. Ia masih merasa syok dengan kejadian yang menewaskan suami dan orangtuanya tersebut.

“Jadi tidak menyangka akan terjadi hal yang kita lihat bersama.Ya kalau itu kita masih gali. Yang jelas dari ibunya masih tidak menyangka bahwa kejadian itu akan terjadi pada dia dan keluarganya,” tambah Nurma.

Polisi yang menangani kasus ini masih mendalami dari berbagai keterangan dan mengumpulkan segala barang bukti dan keterangan saksi, sembari melengkapi berkas kasus MAS.

“Semua sudah kita perlihatkan. Kemudian sudah kita tanya. Dari keterangan -keterangan itu ya kita kumpulkan untuk pemberkasan tentunya,” ungkapnya.

Kasus ini membuat kaget publik karena pelaku masih berusia anak dan yang menjadi korban adalah orangtuanya. Berawal dari MAS yang tinggal di rumahnya kawasan Lebak Bulus, Cilandak, Jakarta Selatan dilaporkan tega menghabisi nyawa keluarganya sendiri.

Peristiwa itu terjadi pada Sabtu dini hari. Pelaku MAS yang memegang senjata tajam tega menikam ayahnya APW (40), kemudian neneknya RM (69), serta ibu pelakunya AP (40) sampai bersimbah darah. 

Dari tiga korban, untuk APW dan RM dinyatakan meninggal dunia di rumah kawasan Cilandak, Jakarta Selatan. Sementara untuk AP mengalami luka tusuk dan harus menjalani perawatan intensif.

Atas tindakan tersebut, MAS telah dijerat dengan pasal Pasal 338 KUHP tentang pembunuhan. Untuk selanjutnya dititipkan ke Kementerian Sosial (Kemensos) di rumah aman, karena statusnya masih anak di bawah umur.