Alasan Pemerintah Perlakukan Transfer Napi Australia dan Filipina Berbeda
BeritaNasional.com - Staf Khusus Bidang Hubungan Internasional Ahmad Usmarwi Kaffah menyampaikan alasan perihal adanya perbedaan perlakuan transfer narapidana Australia dan Filipina.
Menurut Ahmad, perlakuan terhadap narapidana Australia dalam kasus Bali Nine lebih lama dari pada Mary Jane yang berkebangsaan Filipina karena masalah jumlah dan permintaan negara.
Dalam konferensi pers di Kementerian Koordinator bidang Hukum Hak Asasi Manusia Imigrasi dan Pemasyarakatan (Kemenko Kumham Imipas), Ahmad mengatakan Australia ingin adanya kelancaran dalam transfer napi.
"Permintaan request dari pihak Australia karena mereka ingin memastikan ada kelancaran, pada saat yang sama kami sedang melakukan negoisasi proses penyusunan pengaturan praktis," ujar Ahmad di Kemenko Kumham Impas, Senin (16/12/2024).
Hal tersebut, kata Ahmad menyita perhatian pemerintah untuk melakukan perundingan dan lain sebagainya. Di sisi lain, Ahmad mengatakan, proses harus tetap jalan karena napi Bali Nine berasal dari berbagai tempat.
"Dari Malang dari Surabaya dari Bali harus tepat waktu, dia tiba di Kerobokan, Bali supaya bersatu dengan ke-2 tahanan lainnya untuk memudahkan mobilisasi," tuturnya.
Ahmad mengatakan, perilaku terhadap Mary Jane berbeda karena tidak melalui serangkaian proses yang cukup panjang. Oleh sebab itu prosesnya lebih cepat dari napi Australia.
"Jadi, selesai dan waktunya panjang bulan tidak di akhir waktu seperti kemarin Jumat ya. Jadi, kita memiliki banyak waktu untuk sharing dan untuk berbagi informasi saya kira itu," kata dia.
6 bulan yang lalu
TEKNOLOGI | 1 hari yang lalu
GAYA HIDUP | 6 jam yang lalu
GAYA HIDUP | 2 hari yang lalu
OLAHRAGA | 2 hari yang lalu
GAYA HIDUP | 1 hari yang lalu
HUKUM | 2 hari yang lalu
OLAHRAGA | 2 hari yang lalu
OLAHRAGA | 2 hari yang lalu
OLAHRAGA | 2 hari yang lalu
OLAHRAGA | 2 hari yang lalu