Momen Pimpinan Fraksi DPRD DKI Sibuk Telpon Anggota untuk Hadiri Rapat Paripurna

Oleh: Dyah Ratna Meta Novia
Senin, 23 Desember 2024 | 15:58 WIB
DPRD DKI Jakarta (Beritanasional/Lydia)
DPRD DKI Jakarta (Beritanasional/Lydia)

BeritaNasional.com - Ketua DPRD DKI Jakarta Khoirudin meminta para pemimpin Fraksi untuk menelpon anggotanya agar menghadiri rapat paripurna yang dijadwalkan pada Senin (23/12/2024) pukul 13.00 WIB.

Adapun rapat paripurna ini digelar untuk mengambil keputusan berupa pengesahan empat Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda).

Mulanya, Wakil Ketua Fraksi Demokrat Ferrial Sofyan melakukan interupsi soal banyaknya anggota DPRD yang tak hadir secara fisik dalam rapat paripurna ini. 

Padahal, berdasar Tata Tertib, rapat paripurna baru dapat mengambil keputusan alias kuorum jika 2 per 3 dari anggota DPRD hadir secara fisik dalam ruang paripurna. Adapun jumlah anggota DPRD adalah 106 orang, maka kehadiran harus 71 orang.

Berdasarkan pantauan Beritanasional pada pukul 14.05 WIB, saat rapat paripurna dimulai, jumlah kehadiran para anggota DPRD hanya 26 orang.

"Sesuai dengan Tata Tertib, Pimpinan, kehadiran untuk pengambilan keputusan disesuaikan dengan kehadiran fisik di ruangan rapat paripurna. Bukan dengan berdasarkan absen. Kami mohon dicek apakah jumlahnya sudah sesuai dgn ketentuan, kalau memang belum sesuai dengan ketentuan, saya kira kita tunggu sehingga betul-betul yang kita putuskan sesuai dengan aturan," kata Ferrial.

Menanggapi itu, Khoirudin menyebutkan bahwa kehadiran para anggota DPRD sudah mencapai 2 per 3 dengan jumlah 72 orang.

"Kita lihat daftar di sini, PKS hadir 12 dari 18, PDIP 9 dari 15, Partai Gerindra 11 dari 14, Partai NasDem 9 dari 11, Partai Golkar 9 dari 10, PKB 4 dari 10, PAN 8 dari 10, Partai Demokrat-Perindo 7 dari 9, PSI 4 dari 8," rinci Khoirudin.

Kemudian, Khoirudin menyatakan akan menghitung jumlah kehadiran saat mengambil keputusan.

Lalu, perwakilan DPRD membacakan penyampaian laporan hasil Bapemperda. Setelah itu, Khoirudin pun menghitung jumlah kehadiran para anggota.

"Sebelum minta persetujuan saya mau absen dulu kehadiran masing-masing fraksi. Saya minta yang saya sebutkan fraksinya seluruhnya berdiri," ucap Khoirudin.

Lalu, Khoirudin pun mengabsen tiap Fraksi untuk berdiri. Kemudian, situasi menjadi tegang karena geram pengambilan keputusan tak kunjung dimulai.

"Fraksi yang kosong banget seperti PKB, PSI, PDIP. Mohon dibantu kita masih kurang 12. Karena kita harus menjalankan tatib yang kita buat sendiri, yang isinya itu 2 per 3 kehadirannya fisik bukan TTD," kata Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Basri Baco.

Kemudian, Khoirudin pun kembali menghitung berdasarkan baris duduk anggota dewan. Setelah dihitung, masih ada kurang 10 orang karena baru ada 60 orang. Anggota DPRD yang lain pun riuh banyak interupsi.

Melihat situasi yang ada, Khoirudin memanggil seluruh pemimpinna Fraksi untuk maju ke depan. Mereka diminta untuk menghubungi para anggotanya masing-masing agar datang mengikuti Paripurna.

"Saya minta seluruh Ketua Fraksi datang ke depan. Saya skors dengan baca hamdalah," tegas Khoirudin.
 sinpo

Editor: Dyah Ratna Meta Novia
Komentar: