Satori Ungkap Semua Anggota Komisi XI Dapat Dana CSR BI: Enggak Ada Uang Suap

BeritaNasional.com -  Anggota Komisi XI DPR, Satori, mengungkapkan bahwa dana corporate social responsibility (CSR) dari Bank Indonesia (BI) digunakan oleh seluruh anggota Komisi XI.

Hal ini disampaikan Satori setelah menjalani pemeriksaan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terkait dugaan korupsi yang melibatkan penyalahgunaan dana CSR di BI.

Menurut Satori, dana CSR tersebut digunakan untuk berbagai kegiatan di daerah pemilihan (Dapil) masing-masing anggota Komisi XI.

"Semuanya sih, semua anggota Komisi XI programnya itu dapat. Bukan, bukan kita aja," ujar Satori di Gedung KPK, dikutip Minggu (29/12/2024).

Setelah mengakui penggunaan dana CSR BI tersebut, Satori menegaskan bahwa tidak ada suap yang terlibat dalam kasus penyalahgunaan dana CSR tersebut.

"Enggak ada, enggak ada uang suap itu," tegasnya.

Sebelumnya, KPK telah mendalami proses pengajuan dana CSR kepada Kepala Divisi PSBI-DKOM Bank Indonesia, Hery Indratno.

Menurut Juru Bicara KPK, Tessa Mahardika, pendalaman ini dilakukan pada Rabu (25/12/2024) di Gedung Merah Putih.

“Didalami terkait dengan proses pengajuan dana sosial BI,” ujar Tessa.

KPK juga telah melakukan penggeledahan di kantor Bank Indonesia, termasuk ruang kerja Gubernur BI. Hal ini dikonfirmasi oleh Deputi Penindakan dan Eksekusi KPK, Rudi Setiawan.

Rudi menyebutkan bahwa pihaknya menyita sejumlah barang bukti yang akan dikonfirmasi kepada para saksi.

"Beberapa dokumen kita temukan, beberapa barang-barang alat bukti elektronik juga kita amankan," ujar Rudi.

“Dokumen terkait besaran CSR, siapa saja yang menerima, dan sebagainya tentunya itu yang kita cari,” tambahnya.