Mantan Pimpinan KPK Yakin PDIP Bersikap Dewasa Sikapi Pemeriksaan Hasto
BeritaNasional.com - Mantan Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Nurul Ghufron menyatakan keyakinannya PDIP akan bersikap dewasa terkait pemeriksaan sekjennya Hasto Kristiyanto.
Pernyataan ini disampaikan Ghufron dalam merespon dinamika dan adanya kemungkinan intervensi dalam kasus yang menjerat petinggi partai yang meraup suara terbanyak di parlemen tersebut.
"PDIP akan dewasa menghadapi ini semua sebagai sebuah proses hukum bagi warga negara yang akan dihormati dan dijunjung demi bangsa negara," ujar Ghufron kepada Beritanasional.com, Selasa (7/1/2025).
Ghufron juga menyampaikan keyakinannya PDIP sebagai partai yang mendukung demokrasi, akan mengutamakan kepentingan hukum dari pada kepentingan partai. Oleh karena itu, ia percaya PDIP akan menyerahkan pemeriksaan Hasto kepada penyidik.
"PDIP adalah partai penegak demokrasi, saya percaya di atas semua kepentingan PDIP akan mengedepankan kepentingan hukum bangsa dan negara," tuturnya.
Sebelumnya, KPK membatalkan pemeriksaan terhadap Hasto yang sedianya dilakukan pada Senin (6/1/2025). Hasto dipanggil sebagai tersangka untuk pertama kalinya dalam kasus suap pergantian antarwaktu (PAW) dan perintangan penyidikan.
Namun, pemeriksaan ditunda setelah PDIP meminta agar jadwal tersebut diundur. Ketua DPP PDIP Ronny Talapessy mengatakan bahwa partainya meminta pemeriksaan dilakukan setelah perayaan ulang tahun ke-52 PDIP pada Jumat (10/1/2025).
"Kami mohon kepada KPK untuk dapat dijadwalkan ulang setelah tanggal 10 Januari 2025, setelah peringatan HUT PDI Perjuangan," ujar Ronny.
Ronny juga menegaskan bahwa PDIP dan Hasto akan patuh terhadap proses hukum di KPK. Namun, ia menjelaskan bahwa Hasto tidak bisa hadir pada jadwal yang ditentukan karena telah memiliki agenda lain.
"Sekjen Hasto Kristiyanto belum dapat memenuhi panggilan pada hari ini dikarenakan telah memiliki agenda yang telah terjadwal sebelumnya," tuturnya.
Menanggapi permintaan tersebut, KPK memutuskan untuk mempertimbangkan ulang jadwal pemeriksaan Hasto. Juru Bicara KPK, Tessa Mahardhika, menyatakan bahwa pemeriksaan Hasto akan dijadwalkan ulang setelah tanggal 10 Januari 2025.
“Untuk yang bersangkutan sudah pasti di-reschedule. Kemungkinan besar di atas tanggal 10," ujar Tessa.
Meski demikian, Tessa belum dapat memastikan tanggal pasti pemeriksaan Hasto karena jadwal tersebut menjadi kewenangan penyidik.
“Dalam hal ini, penyidik menjadwalkan ulang, namun untuk tanggal penjadwalannya masih belum bisa disampaikan," jelasnya.
KPK berharap Hasto memenuhi panggilan pada jadwal berikutnya, terutama setelah adanya kesepakatan antara Hasto dan penyidik mengenai jadwal baru.
"Tentunya, apabila yang bersangkutan sudah menyepakati tanggal pemeriksaan berikutnya dengan penyidik, itu seyogianya perlu ditaati oleh yang bersangkutan," tutup Tessa.
7 bulan yang lalu
EKBIS | 1 hari yang lalu
OLAHRAGA | 1 hari yang lalu
OLAHRAGA | 2 hari yang lalu
PERISTIWA | 1 hari yang lalu
GAYA HIDUP | 15 jam yang lalu
DUNIA | 1 hari yang lalu
GAYA HIDUP | 1 hari yang lalu
OLAHRAGA | 2 hari yang lalu
OLAHRAGA | 1 hari yang lalu
EKBIS | 2 hari yang lalu