Megawati Cerita Kedekatannya dengan Prabowo, Sebut Presiden Suka Nasi Goreng Buatannya

Oleh: Panji Septo R
Jumat, 10 Januari 2025 | 17:16 WIB
Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri. (BeritaNasional/Doc. PDIP)
Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri. (BeritaNasional/Doc. PDIP)

BeritaNasional.com -  Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri menegaskan bahwa dirinya dan Ketua Umum Partai Gerindra sekaligus Presiden ke-8 Prabowo Subianto tidak bermusuhan.

Dirinya bahkan mengatakan bahwa Prabowo sangat senang saat ia membuatkan nasi goreng sebagai sajian.

"Saya bilang, eh Mas Bowo, ini aku ngomong ya, dengarkan. Pak Prabowo ini, orang-orang mikir saya sama dia musuhan, padahal enggak," ujar Megawati di Sekolah Partai PDIP Lenteng Agung, Jumat (10/1/2025).

Menurutnya, Prabowo akan mengerti perasaannya jika ada sesuatu yang terjadi, termasuk hal-hal yang berkaitan dengan anak buahnya di PDIP.

"Saya bilang, Mas, kita kan boleh dong. Saya dan kamu kan ketua umum. Kalau kamu diperlakukan begitu, melihat anak buah kamu diperlakukan begitu, apa rasanya sebagai ketum? Pasti perasaan kita sama," tuturnya.

Ia lantas bernostalgia tentang Prabowo yang gemar dengan nasi goreng. Akan tetapi, dirinya saat ini belum berkenan membuat sajian tersebut karena sedang pusing.

"Bukan sombong, padahal dia senang saya masakin nasi goreng. Udah lama ada yang ngomong, ada yang udah minta nasi goreng. Aku aja lagi mumet, banyak anak-anakku yang nggak jadi," katanya.

Megawati mengatakan dirinya punya prinsip untuk berdiri sendiri sebagai oposisi saat ini. Ia juga tidak masalah jika Prabowo hendak berkoalisi dengan partai-partai lain meski kedua tokoh itu bersahabat.

"Loh, emangnya nggak boleh? Ya boleh lah. Ini kan prinsip. Mas, ya biarin aja aku di sini, kamu ya di sana rame-rame," ujarnya.

Ia berjanji tidak akan mengusik posisi Prabowo. Dirinya juga akan meminta bantuan jika ada masalah lewat orang kepercayaannya jika pertemuan langsung tidak memungkinkan.

"Apa aku ngerusuhi situ? Ya kan enggak, to? Kalau aku perlu situ, kan ya enggak perlu ketemu, aku bisa kok ngirim orang. Itu apa namanya, strategi politik," tandasnya.sinpo

Editor: Imantoko Kurniadi
Komentar: