Ramai Pelat Mobil Dinas Anak PNS Kemhan Diganti usai Tabrak Orang, Begini Kata Polisi

Oleh: Bachtiarudin Alam
Rabu, 22 Januari 2025 | 15:12 WIB
Ilustrasi kecelakaan lalu lintas. (Foto/freepik).
Ilustrasi kecelakaan lalu lintas. (Foto/freepik).

BeritaNasional.com - Anak pegawai negeri sipil (PNS) Kementerian Pertahanan (Kemhan) berinisial MSK (24) yang terlibat kecelakaan karena berkendara secara ugal-ugalan tengah menjadi sorotan. Pelat mobil dinas yang dipakai MSK saat berkendara itu telah diganti menjadi pelat kendaraan sipil.

Dikutip melalui akun X @filsufsesat, berdasarkan pengakuan seorang korban, setelah kecelakaan itu, mobil yang dikendarai MSK telah berganti dari nopol dinas menjadi sipil.

“Lo mau tahu hebatnya apa? pas diurus di laka lantas status pelat kendaraan tbtb berubah jadi plat kendaraan pribadi. ajaib kementerian lo dan lembaga lo!,” tulis akun tersebut.

Kanit Laka Satlantas Polres Metro Jakarta Barat AKP Joko Siswanto menerangkan bahwa pelat itu bukan diganti. Namun, pelat nopol kendaraan asli adalah kendaraan yang didaftarkan.

“Bukan diganti. Jadi, institusi seperti Hankam, TNI, dan Kepolisian, kan ada nopol dinas. Tentunya, dasarnya kan surat yang sesuai dengan kendaraan (nopol asli) kita,” kata Joko saat dihubungi pada Rabu (22/1/2025).

Karena itu, Joko membantah pelat nomor diganti untuk upaya menyembunyikan. Sebab, persoalan nopol sudah sebagaimana diatur setiap kendaraan dinas tetap melekat nopol aslinya.

“Misalnya, saya punya Kijang Innova nih, tentunya kan pelatnya ya pelat biasa, pelat sipil. Berhubung saya polisi, kan saya daftarkan di satuan, muncullah pelat dinas tersebut,” katanya.

“Itu pun digunakan kalau memang kami masih aktif. Kalau sudah pensiun, ya tidak boleh. Sipilnya ya begitu. Untuk pelat dinas, itu yang mengeluarkan instansi atau kesatuan,” tambahnya.

Sebelumnya, Kemhan sempat meluruskan bahwa pengemudi inisial MSK (24) adalah anak PNS Kemhan. Penjelasan itu berkaitan dengan kecelakaan di Palmerah, Jakarta Barat.

"MSK adalah anak dari PNS Kemhan," kata Kepala Biro Info Pertahanan (Infohan) Setjen Kemhan RI, Brigjen TNI Frega Wenas Inkiriwang dikutip pada Selasa (21/1/2025).

Sementara itu, Frega mengatakan saat ini pihaknya melakukan penyelidikan internal, termasuk kepada orang tua MSK yang merupakan PNS. Keduanya tengah dimintai keterangan atas kecelakaan ini.

“Masih dalam proses penyelidikan internal serta berkoordinasi dengan pihak terkait. Bila ditemukan pelanggaran maka akan diberi sanksi tegas,” katanya.

“Sudah diamankan (mobil) bersama pelaku. Saat ini dalam proses penyelidikan internal,” sambungnya.

Sementara itu, Frega memastikan Kemhan memastikan akan memberikan pendampingan terhadap korban kecelakaan yang disebabkan mobil dinasnya tersebut.

“Saat ini korban luka sudah dirawat di RS Pelni dan RS Bhakti Mulia Petamburan. Pihak Kemhan terus melaksanakan pendampingan kepada para Korban. Sebagai bentuk rasa kepedulian dan memantau perkembangan kondisi korban setiap saat,” ujarnya.

Diketahui, kecelakaan ini turut memakan korban luka, yakni pejalan kaki berinisial TR, pengendara motor TN, dan pengendara serta penumpang mobil Daihatsu. Termasuk pengemudi mobil dinas inisial MSK yang masih dirawat.sinpo

Editor: Tarmizi Hamdi
Komentar: