Diperiksa Polisi Terkait Dugaan Korupsi Lahan Rusun Cengkareng, Eks Ketua DPRD: Tidak Ada Kaitannya dengan Saya

BeritaNasional.com - Korps Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi (Kortas Tipikor) Polri memeriksa mantan Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi terkait kasus dugaan korupsi pengadaan lahan rumah susun (rusun) di Cengkareng, Jakarta Barat.
Pras mengatakan, peristiwa itu tak berkaitan dengan dirinya sama sekali. Sebab kala itu, dia baru menjabat sebagai Ketua DPRD.
"Permasalahan di tanah Cengkareng Jakarta Barat saya baru pertama jadi Ketua DPRD. Nah, di situ tahun 2015 terjadi pergub, tidak ada perda, tidak ada kaitannya dengan saya. Makanya saya sebagai Ketua Dewan dipanggil sebagai saksi ya saya datanglah," kata Pras kepada wartawan, Senin (17/2/2025).
Pras berujar, dia ditanya apakah mengetahui soal pengadaan tanah di Cengkareng. Secara tegas, dia tak mengetahui hal tersebut.
"Sebentar kok tadi, ditanya bagaimana apakah mengerti pengadaan tanah di Cengkareng, ya saya enggak ngerti. Orang itu Pergub kok bukan Perda," ujar Pras.
Politisi PDI Perjuangan (PDIP) ini pun menjelaskan bahwa persoalan ini merupakan Peraturan Gubernur (Pergub) yang berarti dikeluarkan oleh gubernur kala itu.
"Saya jelasin, ini bahwasanya, permasalahannya Pergub bukan Perda. Di sini juga temuan BPK langsung saya buat pansus, kebetulan saat itu diketuai oleh almarhum Mas Gembong," jelas Pras.
"Jadi masalah lahan saya enggak ngerti. Akhirnya saya jelaskan di sini semua tahun 2016, 30 Juni, sudah saya jelaskan bahwa saya audit BPK ini supaya KPK dan Bareskrim tindak lanjut," sambungnya memungkasi.
8 bulan yang lalu
PERISTIWA | 2 hari yang lalu
HUKUM | 1 hari yang lalu
HUKUM | 1 hari yang lalu
EKBIS | 1 hari yang lalu
PERISTIWA | 2 hari yang lalu
HUKUM | 1 hari yang lalu
OLAHRAGA | 1 hari yang lalu
EKBIS | 1 hari yang lalu
HUKUM | 2 hari yang lalu
OLAHRAGA | 2 hari yang lalu