Ditemui KemenHAM Jawa Tengah, Begini Penjelasan SDIT Berhentikan Novi Vokalis Band Sukatani

BeritaNasional.com - Tim dari Kantor Wilayah Kementerian HAM (Kemenham) Jawa Tengah melakukan kunjungan ke Sekolah Dasar Islam Terpadu (SDIT) Mutiara Hati, Senin (24/2/2025).
Kepala Sub Bidang Pemajuan HAM Jawa Tengah Hawary menjelaskan tujuannya datang ke SDIT untuk menindaklanjuti Instruksi Menteri HAM, Natalius Pigai terkait pemberhentian sepihak Novi Citra Indriyati, salah satu personel Band Sukatani.
“Kami hadir untuk memastikan apakah pemberhentian tersebut telah sesuai dengan prosedur yang benar dan tidak melanggar hak-hak individu yang bersangkutan,” ujar Hawary dalam keteranganya, dikutip Selasa (25/2/2025).
Ia menyampaikan pihaknya hadir untuk memastikan perlindungan dan penghormatan HAM setiap warga negara dalam berekspresi serta mendapatkan penghidupan yang layak.
“Harapan kami, setiap pihak dapat mencapai solusi yang akan memenuhi prinsip keadilan, kesempatan yang sama dan non diskriminasi dengan tentunya memperhatikan norma-norma yang hidup di masyarakat,” tukasnya.
Dalam pertemuan itu Ketua Yayasan SDIT Mutiara Hati Khaerul Mudakir, dan Kepala Sekolah Eti Endarwati sempat menjelaskan bahwa pemberhentian Novi tidak diambil secara gegabah.
“Bahkan sekolah dan yayasan menunggu klarifikasi dari yang bersangkutan, dan jika Novi dapat menjaga martabat yayasan, sekolah terbuka untuk menerima kembali beliau sebagai guru," jelas Khaerul.
Sementara Khairul sempat memastikan pemberhentian ini tidak terkait dengan lagu 'Bayar Bayar Bayar' yang saat ini tengah viral. Melainkan, karena Novi dianggap telah melanggar aturan dengan membuka aurat meski di luar sekolah.
"Pelanggaran saudari Novi ini tidak terkait lagu yang sedang viral. Tapi perilaku dari Bu Novi secara pribadi, yakni melanggar kode etik. Kami ada data salah satunya yang dilanggar adalah membuka aurat yang menurut standar di sekolah kami itu tidak dibenarkan meskipun itu di luar sekolah," jelasnya.
8 bulan yang lalu
GAYA HIDUP | 1 hari yang lalu
OLAHRAGA | 2 hari yang lalu
OLAHRAGA | 1 hari yang lalu
EKBIS | 2 hari yang lalu
POLITIK | 2 hari yang lalu
EKBIS | 1 hari yang lalu
OLAHRAGA | 2 hari yang lalu
OLAHRAGA | 2 hari yang lalu
OLAHRAGA | 2 hari yang lalu
PERISTIWA | 11 jam yang lalu