Dihujat karena Pakai Helikopter saat Tinjau Banjir, Pramono: Ingin Lihat Tempat yang Berpotensi Tersumbat

BeritaNasional.com - Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung buka suara soal kritik terkait penggunaan helikopter saat dia meninjau banjir pada Kamis (7/3/2025) kemarin.

Pramono mengatakan, tujuan dia menggunakan helikopter untuk melihat lokasi yang berpotensi tersumbat sehingga bisa menyebabkan banjir lagi.

"Ya kalau pakai helikopter kan memang kita ingin melihat tempat-tempat yang mana masih potensi untuk terjadi penyumbatan atau enggak," kata Pramono kepada wartawan di Jakarta Utara, dikutip Jumat (7/3/2025).

Pramono berujar, dia menggunakan helikopter sampai ke daerah Bekasi, Jawa Barat. Sebab, tak ada pompa air di sana sehingga menyebabkan Jakarta mendapatkan banjir kiriman.

"Dengan demikian tadi kami sudah keliling. Saya sudah melihat secara keseluruhan bahkan sampai ke Bekasi. Problem yang sangat serius ada di Bekasi. Kenapa? Karena airnya tidak bisa dikeluarkan. Pompanya tidak ada," ujar Pramono.

"Dengan demikian saya bersyukur tadi melihat dari atas sehingga bisa memotret secara keseluruhan," tambahnya.

Lebih lanjut, Pramono menyinggung soal prediksi BMKG akan adanya cuaca ekstrem pada 11 Maret 2025 mendatang. Politisi PDIP itu pun mengklaim Jakarta bisa mencegah banjir seperti sekarang.

"Mudah-mudahan kalau sesuai dengan prediksi BMKG kalau tanggal 11 Maret atau 12 Maret curah hujannya sama seperti yang kemarin, kita jauh lebih siap untuk mengatasi itu sehingga dengan demikian antisipasi yang sudah dilakukan dan akan dilakukan oleh pemerintah Jakarta lebih baik," pungkasnya.