Senin, 10 Maret 2025
JADWAL SALAT & IMSAKIAH
Imsak
00:00
Subuh
00:00
Zuhur
00:00
Ashar
00:00
Magrib
00:00
Isya
00:00

Wapres Gibran Rakabuming Tinjau Lokasi Dampak Banjir di Sukabumi

Oleh: Elvis Sendouw
Sabtu, 08 Maret 2025 | 19:19 WIB
Wakil Presiden RI, Gibran Rakabuming meninjau lokasi yang terdampak banjir di Sukabumi. (BeritaNasional/Elvis Sendouw/HO Setwapres) Wakil Presiden RI, Gibran Rakabuming meninjau lokasi yang terdampak banjir di Sukabumi. (BeritaNasional/Elvis Sendouw/HO Setwapres) Wakil Presiden RI, Gibran Rakabuming meninjau lokasi yang terdampak banjir di Sukabumi. (BeritaNasional/Elvis Sendouw/HO Setwapres) Wakil Presiden RI, Gibran Rakabuming meninjau lokasi yang terdampak banjir di Sukabumi. (BeritaNasional/Elvis Sendouw/HO Setwapres) Wakil Presiden RI, Gibran Rakabuming meninjau lokasi yang terdampak banjir di Sukabumi. (BeritaNasional/Elvis Sendouw/HO Setwapres) Wakil Presiden RI, Gibran Rakabuming meninjau lokasi yang terdampak banjir di Sukabumi. (BeritaNasional/Elvis Sendouw/HO Setwapres)
Wakil Presiden RI, Gibran Rakabuming meninjau lokasi yang terdampak banjir di Sukabumi. (BeritaNasional/Elvis Sendouw/HO Setwapres)

BeritaNasional.com -  Wakil Presiden (Wapres) Gibran Rakabuming mengunjungi lokasi bencana di Pelabuhan Ratu, Sukabumi, Sabtu pagi (08/03/2025). Kunjungan ini merupakan bentuk perhatian pemerintah pusat terhadap daerah terdampak bencana. Sebagai tindak lanjut atas arahan Presiden Prabowo Subianto terkait upaya penanganan bencana yang cepat dan terkoordinasi. 

Didampingi Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto, Kepala Basarnas Marsekal Muda TNI Mohammad Syafii, dan Bupati Sukabumi Asep Japar, Wapres meninjau Jembatan Cidadap, Jl. Pelabuhan Ratu No. 16, Kecamatan Simpenan, yang amblas diterjang banjir bandang pada Kamis malam. Di tempat ini, satu orang meninggal dunia akibat tersapu arus banjir. 

 Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat, banjir melanda 12 desa di 9 kecamatan dan sebaran titik longsor pada 30 desa di 22 kecamatan. Akibat bencana ini, 4 orang dilaporkan meninggal dunia dan lima lainnya masih dalam pencarian. (BeritaNasional/Elvis Sendouw/HO Setwapres)sinpo

Editor: Elvis Sendouw
Komentar: