Kapolri soal Interogasi Berlebihan Oknum Polri ke Pencari Bekicot: Kalau Bersalah, Proses!

BeritaNasional.com - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo angkat bicara terkait viral tindakan interogasi berlebihan Anggota kepada pencari bekicot yang dipaksa mengaku sebagai pelaku pencurian.

Sigit menegaskan kalau anggota yang berinisial Aipda IR saat ini telah diproses oleh Propam Polres Grobogan. Sebagai bentuk ketegasan bagi setiap anggota yang diduga melanggar prosedur.

"Yang jelas, kalau saya nggak pernah berubah. Kalau memang bersalah, proses," kata Sigit kepada wartawan di Auditorium STIK, Jakarta Selatan, Senin (10/3/2025).

Oleh sebab itu, Sigit mengatakan untuk penanganan proses etik terhadap Aipda IR dapat ditanyakan kepada Kepala Divisi (Kadiv) Propam Polri Irjen Abdul Karim.

"Tanyakan langsung ke Kadiv Propam," ucapnya

Sebelumnya, Kapolres Grobogan AKBP Ike Yulianto meminta maaf atas perilaku oknum anggota Polsek Geyer, Aipda IR, yang tidak profesional saat Interogasi warga Toroh, Kabupaten Grobogan berinisial K, atas tuduhan pencurian.

"Kami sudah mendengar runutan peristiwa dari awal sampai terjadinya interogasi tersebut," kata Ike dikutip melalui Antaranews.

Ia membenarkan Aipda IR sebagai pelaku interogasi terhadap K merupakan anggota Polsek Geyer. Ia memastikan Aipda IR diproses secara etik oleh propam dan saat ini sudah ditahan.

"Akan mendapatkan saksi sesuai dengan ketentuan dan peraturan yang berlaku," katanya.

Tindakan interogasi berlebihan dan tidak profesional yang dilakukan Aipda IR terhadap K terjadi pada Minggu, 2 Maret 2025 dan sempat direkam warga serta menyebar di media sosial.

Interogasi tersebut dilakukan terhadap K yang merupakan pencari bekicot, dan dituduh sebagai pelaku pencurian mesin pompa dan disel yang sering terjadi di wilayah tersebut.

Dalam video yang beredar tampak interogasi dilakukan dengan cara membentak, menuduh dan menyudutkan K. Selain itu, K juga ditengarai sempat mengalami pemukulan saat dibawa ke Polsek Geyer, sampai akhirnya dilepaskan karena tidak terbukti bersalah. 

Sedangkan, Ike menegaskan jika K telah dipastikan bukan pelaku pencurian berdasarkan penyelidikan yang dilakukan oleh kepolisian.