Rabu, 12 Maret 2025
JADWAL SALAT & IMSAKIAH
Imsak
00:00
Subuh
00:00
Zuhur
00:00
Ashar
00:00
Magrib
00:00
Isya
00:00

Kasus MinyaKita Tak Sesuai Takaran, Anggota Komisi VI DPR Duga Ada Permainan dari Produsen

Oleh: Ahda Bayhaqi
Selasa, 11 Maret 2025 | 07:40 WIB
MinyaKita yang beredar di masyarakat. (BeritaNasional/Oke Atmaja)
MinyaKita yang beredar di masyarakat. (BeritaNasional/Oke Atmaja)

BeritaNasional.com - Anggota Komisi VI DPR RI Rieke Diah Pitaloka menduga ada permainan dari pihak produsen dalam kasus isi Minyakita yang tidak sesuai takaran. Dia mendesak untuk ditelusuri siapa pihak produsennya apakah terdaftar atau tidak.

"Dicek dulu yang kurang 1 liter itu adalah produsen yang terdaftar atau tidak. Kalau produsen yang tidak terdaftar, berarti sudah ada permainan," ujar Rieke kepada wartawan yang dikutip pada Selasa (11/3/2025).

Menurut Rieke, izin peredaran MinyaKita seharusnya sudah berlapis. Harus ada izin produksi dan SNI dari Kementerian Perindustrian. Selain itu, izin merek di Kementerian Perdagangan dan izin edar dari BPOM.

"Nah semua itu kan harus dengan standar dan kualitas yang sesuai dengan peraturan perizinan yang ada," kata Rieke.

Rieke mengatakan produsen MinyaKita memang terlampau banyak, apalagi bila sudah beredar di pasar.

"Tapi, ada kasus kemarin saya cek di Pasar Johar Karawang, bener 1 liter isinya di kemasan. Tapi, produsennya berbagai kemasan, banyak banget produsennya," ujarnya.

Selain itu, Rieke menyoroti harga MinyaKita yang dijual di masyarakat melebihi harga eceran tertinggi. Hal ini menguatkan adanya dugaan permainan stok dan permainan harga.

"Harga yang tertera di kemasan itu Rp 15.700 per liter, ternyata harga jualnya ke masyarakat sampai Rp 18.000-Rp 19.000 per liter. Kenapa demikian, karena di agennya juga di pedagang itu ada kenaikan harga kurang lebih naiknya sampai Rp 2.000 per liter. Jadi, indikasi permainan stok Minyakita dan permainan harganya," ujar politikus PDIP ini.sinpo

Editor: Tarmizi Hamdi
Komentar: