Minggu, 16 Maret 2025
JADWAL SALAT & IMSAKIAH
Imsak
00:00
Subuh
00:00
Zuhur
00:00
Ashar
00:00
Magrib
00:00
Isya
00:00

Sudah 45 Napi Kutacane yang Kabur, Berhasil Dikembalikan ke Lapas

Oleh: Bachtiarudin Alam
Minggu, 16 Maret 2025 | 08:34 WIB
Lapas Kutacane (Foto/SS video)
Lapas Kutacane (Foto/SS video)

BeritaNasional.com - Ditjenpas Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan (Kemenimipas) melaporkan total sudah 45 narapidana yang kabur telah dikembalikan ke Lapas Kelas II Kutacane, Aceh, sampai Minggu (16/3/2025).

"Dari 52 yang meninggalkan Lapas Kutacane, sampai hari ini telah 45 warga binaan diantarkan keluarganya kembali ke lapas kutacane," kata Kabag Humas dan Protokol Ditjenpas Rika Aprianti saat dikonfirmasi pada Sabtu (16/3/2025).

“Alhamdulillah, satu per satu warga binaan yang sempat meninggalkan Lapas Kutacane, telah kembali ke lapas diantar keluarga masing-masing,” tambahnya.

Rika juga turut mengucapkan terimakasih kepada para pejabat maupun tokoh masyarakat yang telah membantu untuk berkomunikasi dengan warga. 

Sampai akhirnya, banyak dari para keluarga yang menyerahkan napi kembali ke lapas.

"Terima kasih kepada Bupati Aceh Tenggara bersama jajarannya Camat, Kepala Desa, tokoh masyarakat dan agama, keluarga warga binaan, kepolisian, kodim, dan semua unsur forkopimda yang telah banyak membantu," tuturnya.

Sebelumnya, Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan (Imipas) RI Agus Andrianto mengakui pihaknya masih memastikan motif kaburnya narapidana dari Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II Kutacane, Aceh.

"Nah, ini lah yang mau dicek apakah karena perilaku petugas," ujar Agus kepada awak media.

Sebab, Agus mendapatkan informasi kalau motif beredar karena adanya permintaan jatah makan yang lebih diperhatikan. Namun, Agus menyebut hal itu mesti dipastikan lebih lanjut.

"Karena yang sementara berkembangan kan karena makan nih, minta jatah makannya sama dengan yang dari KPK. Memang kan ada beberapa klasifikasi di sini, ada yang Rp 18.000 per hari, ada yang Rp 20.000, ada yang Rp 22.000," kata Agus.

"Ya, kalau minta seperti itu bukan kapasitas saya lah ya. Tapi, yang pasti kita akan lakukan pengecekan, apa yang menjadi motif sebenarnya daripada kejadian kemarin," sambung eks Wakapolri tersebut.sinpo

Editor: Tarmizi Hamdi
Komentar: