Bank DKI Salurkan Bantuan Sosial Pendidikan KJP Plus Tahap I 2025 untuk 707.622 Siswa

BeritaNasional.com - Bank DKI mulai menyalurkan bantuan sosial pendidikan Kartu Jakarta Pintar (KJP) Plus Tahap I 2025 kepada 707.622 siswa pada Kamis (20/3/2025).
Sebagai fasilitator utama dalam penyaluran KJP Plus, Bank DKI secara simbolis menyerahkan bantuan tersebut di Balai Kota yang disaksikan oleh Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung.
Pada kesempatan yang sama, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menjalin kerja sama dengan Taman Mini Indonesia Indah (TMII) untuk memberikan akses gratis kepada pelajar penerima KJP Plus. Kerja sama ini bertujuan untuk meningkatkan manfaat program KJP Plus bagi masyarakat yang kurang mampu.
Pramono Anung menyampaikan bahwa kolaborasi dengan TMII merupakan bagian dari kepedulian Pemprov DKI Jakarta untuk memastikan setiap anak di Jakarta mendapatkan kesempatan pendidikan yang berkualitas tanpa terbebani biaya.
"Ini adalah bagian dari upaya kami untuk memastikan pendidikan yang berkualitas bagi semua anak-anak Jakarta, tanpa terkendala biaya," ujar Pramono.
Dari total 707.622 siswa yang menerima KJP Plus, Pramono mengungkapkan bahwa 580.893 di antaranya adalah penerima lanjutan, sementara 126.729 siswa lainnya merupakan penerima baru. Pramono berharap bantuan ini dapat meringankan beban orang tua dan memberikan peluang lebih besar bagi anak-anak untuk berkembang dalam pendidikan dan budaya.
"Semoga dengan adanya KJP Plus ini, anak-anak Jakarta lebih semangat untuk belajar dan mewujudkan cita-cita mereka. Saya berharap, suatu hari nanti, mereka bisa menjadi sarjana dan membantu keluarga mereka," kata Pramono.
Komitmen Bank DKI dalam Mendukung Pendidikan Digital
Direktur Utama Bank DKI, Agus H Widodo, menegaskan bahwa Bank DKI berkomitmen penuh untuk mendukung program bantuan pendidikan melalui sistem yang terdigitalisasi berbasis kartu, salah satunya melalui KJP Plus.
Penerima bantuan kini dapat memanfaatkan aplikasi perbankan digital JakOne Mobile untuk mempermudah transaksi keuangan dan memantau bantuan yang diterima secara lebih praktis.
Agus menjelaskan bahwa JakOne Mobile memungkinkan penerima manfaat untuk mengelola bantuan secara digital, memudahkan transaksi non-tunai, serta memberikan akses ke berbagai layanan perbankan lainnya.
"Melalui dukungan terhadap KJP Plus, Bank DKI berperan dalam menyalurkan bantuan sekaligus berkontribusi aktif dalam memajukan pendidikan, meningkatkan kualitas hidup masyarakat, serta mewujudkan kota Jakarta yang lebih sejahtera dan berdaya saing," jelas Agus.
Bank DKI telah menerima Surat Perintah dari P4OP Dinas Pendidikan untuk menyalurkan dana KJP Plus dengan total anggaran sebesar Rp 815.101.166.099 (Rp815 miliar).
Selain akses ke TMII, penerima KJP Plus juga berhak mendapatkan fasilitas tambahan seperti subsidi pangan, akses gratis ke TransJakarta, dan akses masuk gratis ke berbagai tempat wisata yang dikelola oleh Pemprov DKI Jakarta, termasuk museum, Taman Wisata Ragunan, dan Taman Impian Jaya Ancol.
Sekretaris Perusahaan Bank DKI, Arie Rinaldi, mengimbau penerima manfaat KJP agar berhati-hati dalam melakukan transaksi keuangan, terutama dalam menjaga kerahasiaan PIN. Ia juga mengingatkan penerima yang tidak menerima dana KJP pada tahun ini untuk memeriksa status penerimaan melalui situs resmi atau mengajukan pengaduan ke Kantor P4OP Dinas Pendidikan atau Suku Dinas Pendidikan di masing-masing wilayah.
"Bagi penerima manfaat yang membutuhkan informasi lebih lanjut, dapat menghubungi Layanan Call Center Bank DKI di nomor (021) 1500-351," pungkas Arie.
9 bulan yang lalu
PERISTIWA | 1 hari yang lalu
OLAHRAGA | 1 hari yang lalu
PERISTIWA | 2 hari yang lalu
EKBIS | 1 hari yang lalu
PERISTIWA | 2 hari yang lalu
PENDIDIKAN | 1 hari yang lalu
OLAHRAGA | 2 hari yang lalu
OLAHRAGA | 2 hari yang lalu
PERISTIWA | 1 hari yang lalu
GAYA HIDUP | 2 hari yang lalu