Irjen Helmy soal Isu Setoran Judi Sabung Ayam: Kalau Ada Tentu Akan Kita Tindak!

BeritaNasional.com - Belakangan ini mencuat dugaan setoran dari aktivitas judi sabung ayam di Lampung. Isu ini pun, berkembang seiringan dengan insiden penembakan terhadap tiga anggota polisi hingga tewas saat penggerebekan.

Atas hal itu, Kapolda Lampung Irjen Pol Helmy Santika merespon akan mendalami isu tersebut. Dia tidak akan menutup diri dengan informasi yang masuk terkait kasus yang berujung tewasnya tiga polisi.

"Saya menanggapi bahwa ini kan asumsi ya kalau pun ada tunjukan kita tidak menutup diri untuk memproses itu," kata Irjen Helmy kepada wartawan, dikutip Minggu (23/3/2025).

Bahkan, Helmy turut meminta bukti yang konkrit atas rumor tersebut. Karena sebagai bentuk keseriusan, dia menyebut proses penanganan kasus ini juga sudah menggandeng pengawas dari internal Polri.

"Sebagai wujud keseriusan Polri terhadap hal ini, dari Divpropam Polri, Irwasum Polri, Bid Propam Polda dan Itwasda Polda sudah turun untuk melakukan pengecekan, lakukan pendalaman," kata Helmy.

Maka dari itu, Helmy meyakini baik Polri maupun TNI akan melakukan penindakan tegas terhadap oknum anggota yang terlibat menerima setoran hasil judi. Hal itu menyusul, keterangan awal yang didapat dari Kodam II/Sriwijaya.

"Kalau tidak ada ya kita akan bilang tidak ada, tapi kalau misalnya ada tentu ini akan dilakukan penindakan. Rasanya Polri sudah terbiasa untuk menindak anggotanya yang terbukti melakukan pelanggaran," tegas Jenderal Bintang Dua Polri tersebut.

"Begitupun disitu disebutkan baik Koramil maupun Polsek terima. Yasudah kalau terima ya tindak dua-duanya dan saya yakin dari TNI juga melakukan penindakan kalau memang benar itu," kata Helmy.

Isu Soal Setoran

Sebelumnya, penyelidikan kasus tewasnya tiga polisi yang ditembak saat penggerebekan judi sabung ayam di Way Kanan, Lampung masih berlangsung. Kekinian, prajurit TNI yang diamankan, berujar turut memberi setoran hasil judi tersebut.

Demikian hal itu disampaikan Kapendam II/Sriwijaya Kolonel Inf Eko Syah Putra Siregar terkait keterangan dari dua prajurit yang telah diamankan oleh PomDam dalam rangka pemeriksaan 

"Ya kita sudah melakukan pemeriksaan terhadap anggota yang kita tangkap, keterangan anggota sementara itu memang ada setoran atau duit yang dibagi mitranya yang jelas polsek," kata Eko kepada wartawan, Kamis (20/3/2025).

Namun, Eko tidak menyebut berapa nominal uang setoran yang diberikan prajurit ke polsek tersebut, karena masih diselidiki. Termasuk soal keuntungan dari judi sabung ayam yang diterima oleh para oknum aparat.

"Judi sabung ayam di sana ada profitnya. Keterangan saksi ada setoran dari hasil judi itu," ujarnya.

Meski begitu, Eko memastikan pihaknya masih terus mendalami keterangan tersebut untuk dilakukan penyelidikan lebih lanjut. Dia memastikan proses hukum berjalan transparan.

"Oknum-oknumnya siapa saja yang terlibat ini akan ditindak sesuai hukum. Tidak ada yang ditutup-tutupi, semuanya harus diungkap," katanya.

Diketahui kalau saat ini Pomdam II/Sriwijaya tengah melakukan pemeriksaan terhadap dua prajurit Peltu Lubis selaku Dansubramil Negara Batin dan Kopka Basarsyah yang telah diamankan pasca penembakan.

Meski masih saksi, namun diduga kuat kalau keduanya terlibat dalam penembakan berujung gugurnya, AKP (Anumerta) Lusiyanto, Aipda (Anumerta) Petrus Apriyanto dan Briptu (Anumerta) M Ghalib Surya Ganta.

Sedangkan terkait kasus pidana perjudian, kepolisian baru menetapkan satu orang sipil inisial Z sebagai tersangka atas kasus dugaan judi sabung ayam di di Kampung Karang Manik, Negara Batin, Way Kanan, Lampung.