Dikritik Sebut Arus Mudik 2025 Paling Lancar, Begini Penjelasan Habiburokhman

BeritaNasional.com - Ketua Komisi III DPR Habiburokhman mengklarifikasi soal pernyataannya yang menyebut arus mudik Lebaran 2025 merupakan arus mudik yang paling lancar.
Menurutnya jumlah pemudik yang ada tahun ini tidak signifikan. Sehingga kemacetan pada mudik kali ini juga menurun drastis.
"Misalnya orang yang mudik secara kasar ada yang bilang mungkin 20% sampai 25% tapi berkurangnya kemacetannya itu luar biasa," kata Habiburokhman dalam keterangannya, Senin (7/5/2025).
Lantas, Habib memberikan contoh situasi mudik di pelabuhan Merak. Kali ini, pemudik tak perlu antre hingga delapan jam di sana seperti tahun-tahun sebelumnya.
"Kalau dulu kita antre di Merak itu bisa 8 jam, 9 jam. Kemarin iituenggak antre sama sekali teman-teman. Bukan hanya saya, sebagian besar ppemudikenggak ngantri sampai 8 jam, mungkin paling 1 jam nunggu kapal doang," ujarnya.
"Apalagi sampai ke dalam pelabuhan Meraknya, enggak ada sama sekali antrean dari gerbang tol terakhir Merak sampai ke pelabuhan Merak, yang mana antrian itu dahulu yang paling umum terjadi," tambahnya.
Maka dari itu, ia menegaskan bahwa penurunan pemudik ini merupakan hal yang lumrah tetapi kemacetan yang berhasil menurun ini menandakan suatu hal yang luar biasa.
"Namanya angka orang mudik berkurang sedikit atau naik sedikit itu fenomena hal yang biasa selama belasan tahun. Kadang yang mudik sedikit, kadang mudik banyak tapi hampir selalu terjadi kemacetan yang luar biasa," tegasnya.
Wakil Ketua Umum Partai Gerindra ini juga menilai, kelancaran mudik ini tidak hanya terjadi karena jumlah pemudik yang menurun, tetapi juga pengaturan yang baik dari berbagai pihak.
"Jelas-jelas memang ya range waktu kepulangan orang itu panjang dan pengaturannya luar biasa. ASDP bahkan membuat kebijakan yang sebetulnya secara ekonomi merugikan mereka karena menghilangkan kapal eksekutif di hari-hari puncak mudik dan itu berpengaruh besar terhadap kelancaran arus mudik kali ini," paparnya.
"Jadi kita jangan nafikan, jangan abaikan kerja keras orang-orang yang melancarkan arus mudik kali ini. Bukan hanya pejabat mereka itu, orang-orang kecil juga di ASDP, di kepolisian yang tugas di bawah mengatur mudik 3-4 hari tidak pulang ke rumah. Itu juga harus kita hargai," lanjutnya menandasi.
9 bulan yang lalu
GAYA HIDUP | 2 hari yang lalu
GAYA HIDUP | 1 hari yang lalu
OLAHRAGA | 1 hari yang lalu
OLAHRAGA | 2 hari yang lalu
POLITIK | 2 hari yang lalu
GAYA HIDUP | 1 hari yang lalu
OLAHRAGA | 2 hari yang lalu
PERISTIWA | 2 hari yang lalu
OLAHRAGA | 1 hari yang lalu
POLITIK | 2 hari yang lalu