Kasus Dugaan Korupsi Bank BJB, KPK Belum Beberkan Hasil Penggeledahan Rumah Ridwan Kamil

BeritaNasional.com - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengaku belum bisa mengungkap secara spesifik hasil penggeledahan yang ditemukan di rumah eks Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil (RK). Adapun penggeledahan di rumah Ridwan Kamil ihwal kasus dugaan korupsi berupa markup iklan di Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten (Bank BJB).
“Belum, belum bisa dibuka,” ujar uru Bicara KPK, Tessa Mahardhika dikutip, Kamis (10/4/2025).
Hingga saat ini, Tessa mengaku belum mendapat informasi dari penyidik lembaga antirasuah terkait jadwal pemanggilan pria yang akrab disapa Kang Emil tersebut.
“Belum ada jadwalnya, sepanjang pengetahuan saya,” tuturnya.
Meski demikian, ia mengingatkan bahwa proses penggeledahan di rumah eks calon gubernur Jakarta itu sudah dilakukan.
Tessa menegaskan bahwa Ridwan Kamil akan dipanggil oleh KPK, cepat atau lambat, untuk memberikan klarifikasi terkait beberapa barang bukti yang telah ditemukan tim penyidik di kediamannya.
“Tentunya secara umum akan ada klarifikasi kepada yang bersangkutan terkait alat bukti yang sudah disita dari rumah tersebut. Tetapi kapannya, kita tunggu saja,” kata dia.
Terkait pemeriksaan pihak internal Bank BJB, Tessa menyampaikan bahwa proses tersebut belum selesai. Menurutnya, pemeriksaan masih berlangsung hingga saat ini.
“Sepanjang pengetahuan saya, belum selesai. Jadi, kalau konteksnya adalah pemeriksaan setelah penggeledahan, itu masih berlangsung,” ucapnya.
Sebelumnya, kediaman Ridwan Kamil yang berlokasi di Jalan Gunung Kencana Nomor 5, RT06/06, Kelurahan Ciumbuleuit, Kecamatan Cidadap, Kota Bandung, digeledah oleh KPK pada Senin (10/3/2025).
Pria yang akrab disapa Kang Emil ini membenarkan bahwa tim penyidik KPK mendatangi rumahnya. Hal ini disampaikan dalam pernyataan tertulis yang dibuatnya secara langsung.
"Bahwa benar kami didatangi oleh tim KPK terkait perkara di BJB. Tim KPK sudah menunjukkan surat tugas resmi," ujar RK.
Ia mengaku kooperatif saat tim lembaga antirasuah menggeledah rumahnya. Meski begitu, ia enggan membeberkan detail kasus yang tengah ditangani terkait Bank BJB.
"Kami selaku warga negara yang baik sangat kooperatif dan sepenuhnya mendukung serta membantu tim KPK secara profesional," kata dia.
“Hal-hal terkait lainnya, kami tidak bisa mendahului tim KPK dalam memberikan keterangan. Silakan insan pers bertanya langsung kepada tim KPK,” imbuhnya.
10 bulan yang lalu
HUKUM | 13 jam yang lalu
PERISTIWA | 2 hari yang lalu
OLAHRAGA | 2 hari yang lalu
OLAHRAGA | 2 hari yang lalu
GAYA HIDUP | 2 hari yang lalu
EKBIS | 2 hari yang lalu
POLITIK | 2 hari yang lalu
POLITIK | 2 hari yang lalu
POLITIK | 2 hari yang lalu