Apa Itu QRIS? Yang Mendadak Disoroti Donald Trump

BeritaNasional.com - QRIS atau Quick Response Code Indonesian Standard merupakan sistem pembayaran digital yang sedang tren ini semakin digemari publik untuk bertransaksi di mana pun dan kapan pun. Yuk kita kenalan dengan QRIS.
QRIS atau Quick Response Code Indonesian Standard merupakan platform keuangan untuk bertransaksi tanpa ada pertukaran uang secara fisik.
QRIS merupakan standar kode QR nasional yang dikembangkan oleh Bank Indonesia dan Asosiasi Sistem Pembayaran Indonesia (ASPI) untuk memfasilitasi pembayaran nontunai di Indonesia. Cara kerja QRIS dengan menggunakan satu kode QR tunggal yang dapat dipindai melalui berbagai aplikasi pembayaran digital seperti melalui handphone.
Lantas apakah anda tahu QRIS dan tahu sejarahnya? Simak ulasannya di sini
Apa itu QRIS
Sejarah
Dalam perkembangannya di Indonesia terdapat berbagai macam sistem pembayaran elektronik/ e-wallet.
Setiap penyedia jasa pembayaran memiliki QR code yang berbeda, yang menyebabkan kerumitan dalam melakukan transaksi.
- Bank Indonesia (BI) kembangkan standar nasional yang mengintegrasikan semua QR code ke dalam sistem tunggal
- QRIS populer saat terjadi pandemi covid-19 pada 2020 -2022. Hal ini karena sistem ini membantu meminimalisir penyebaran virus.
- Sistem pembayaran QRIS dikembangkan sejak tahun 2019 dan diuncurkan Bank Indonesia pada 17 Agustus 2019.
- Berlaku efektif 1 Januari 2020.
Hingga kini penggunaan QRIS semakin digemari karena kepraktisan dan keamanannya. Selain itu QRIS juga membantu dalam pencatatan keuangan yang akurat.
Keunggulan QRIS
- Pelanggan hanya perlu memindai kode QR, memasukkan nominal pembayaran, dan menyelesaikan pembayaran.
- Proses pembayaran menjadi lebih mudah dan nyaman bagi kedua belah pihak.
- Pencatatan keuangan yang akurat
- Sistem keamanan yang terjamin karena menggunakan kode yang hanya pemilik rekening yang tahu.
- QRIS juga membantu mengurangi risiko peredaran uang palsu di masyarakat.
Sementara itu di tengah kemudahan penggunaan QRIS di Tanah Air, Amerika Serikat memberikan kritik keras tentang penggunaan QRIS dan GPN. Hal ini tertuang National Trade Estimate (NTE) Report on Foreign Trade Barriers 2025 yang terbit beberap waktu dari Donald Trump mengumumkan tarif timbal balik impor.
Trump melalui Kantor Perwakilan Dagang Amerika Serikat (USTR) menuding sistem ini menghambat perdagangan dari 59 negara mitra dagang AS, termasuk Indonesia.
GAYA HIDUP | 2 hari yang lalu
GAYA HIDUP | 2 hari yang lalu
OLAHRAGA | 2 hari yang lalu
OLAHRAGA | 1 hari yang lalu
GAYA HIDUP | 11 jam yang lalu
GAYA HIDUP | 12 jam yang lalu
GAYA HIDUP | 2 hari yang lalu
PERISTIWA | 2 hari yang lalu
GAYA HIDUP | 2 hari yang lalu
HUKUM | 2 hari yang lalu