Miliki Tunggakan BBM Rp3,2 Triliun, Pemerintah: Kami Lagi Mengkaji

BeritaNasional.com - Kepala Staf TNI Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Muhammad Ali mengungkapkan TNI AL memiliki tunggakan pembayaran konsumsi bahan bakar minyak (BBM) bernilai triliunan rupiah ke Pertamina. Ia pun meminta agar tunggakan itu diputihkan.
"Untuk bahan bakar memang ini kalau kita berpikir masih sangat terbatas. Kemarin ada tunggakan itu bahan bakar Rp2,25 triliun, dan saat ini kita sudah dikenakan harus membayar utang lagi Rp3,2 triliun. Itu sebenarnya tunggakan," ucapnya beberapa waktu lalu di gedung DPR Senayan Jakarta.
Merespon hal itu Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia mengatakan sedang melakukan kajian atas permintaan pemutihan tunggakan tersebut.
“Kami lagi mengkaji dari Dirjen Migas (Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi) dengan dari Inspektur Jenderal,” ujarnya dilansir Antara, Rabu (30/4/2025).
Bahlil belum dapat memastikan tentang keputusan tersebut sebab dibutuhkan kajian serius.
Sebelumnya Kepala Staf TNI Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Muhammad Ali mengungkapkan utang tersebut sangat mengganggu operasional TNI AL. Sebab masih dikenakan harga seperti industri.
Dia mengusulkan agar BBM kebutuhan kapal TNI AL diberi subsidi dan diatur secara terpusat oleh Kementerian Pertahanan.(Antara)
OLAHRAGA | 2 hari yang lalu
EKBIS | 1 hari yang lalu
EKBIS | 2 hari yang lalu
PERISTIWA | 2 hari yang lalu
OLAHRAGA | 2 hari yang lalu
PERISTIWA | 1 hari yang lalu
HUKUM | 1 hari yang lalu
TEKNOLOGI | 2 hari yang lalu
OLAHRAGA | 1 hari yang lalu
PERISTIWA | 1 hari yang lalu