Pembacokan Jaksa di Sawangan Depok, Polisi Buru Pelaku dengan Kamera Pengintai

Oleh: Bachtiarudin Alam
Selasa, 27 Mei 2025 | 21:30 WIB
Ilustrasi (BeritaNasional/Freepik)
Ilustrasi (BeritaNasional/Freepik)

BeritaNasional.com -  Polres Metro Depok masih menyelidiki insiden pembacokan yang dilakukan orang tidak dikenal (OTK) terhadap DSK selaku Kasi Perangkat Keras dan Jaringan (Daskrimti) Kejaksaan Agung (Kejagung) RI.

“Masih penyelidikan” kata Kasatreskrim Polres Metro Depok AKBP Bambang Prakoso saat dihubungi, Selasa (27/5/2025).

Menurutnya dari hasil penyisiran di tempat kejadian perkara (TKP) penyelidik belum menemukan adanya rekaman kamera pengintai yang mengarah ke titik insiden pembacokan

“Enggak ada (CCTV). Sudah disisir. Terdekat (lokasi kejadian) dari tempat cuci mobil sama Indomaret juga enggak mengarah ke sana, arah kameranya enggak ke lokasi,” ujarnya.

Oleh sebab itu, saat ini pihaknya masih berusaha untuk menggali keterangan termasuk terhadap korban dan beberapa saksi yang mengetahui kejadian penyerangan tersebut.

“Korban baru saja selesai diambil keterangan di rumah sakit. Saksi yang menyaksikan langsung sementara belum ada tapi yang telah diambil keterangan itu ada sekitar 6 atau 7 orang,” tuturnya.

Sehingga, Bambang menyebut hingga kini pihaknya belum bisa berbicara lebih jauh perihal penyerangan ini. Termasuk, berapa banyak pelaku dan motif dari penyerangan yang dilakukan dini hari tersebut.

Kronologi insiden penyerangan ini, sempat dijelaskan Kapuspenkum Kejagung Harli Siregar. Kejadian itu berawal pada Jumat (23/5/2024) sekira pukul 21.00 WiB DSK hendak pulang Dinas dari Pusat Daskrimti Kejaksaan RI, sesampainya di tengah perjalanan terjadi hujan lebat.

Korban DSK pun berteduh di warung kopi hingga cuaca kembali cerah dan kembali melanjutkan perjalanan pulang. Sesampainya sekitar jalan Pengasinan Kelurahan Pengasinan sekira pukul pukul 02.30 WIB, Sabtu (24/5/2025) dini hari penyerangan itu terjadi.

“Kurang lebih 1 kilometer dari rumah. Pada saat masih mengendarai sepeda motor kecepatan kurang lebih 60 kilometer/jam tiba-tiba dari arah depan terdapat dua orang berboncengan langsung mendekati DSK dan sambil berteriak sikaaaattt,” ujar Harli.

“Sambil mengayunkan senjata tajam ke arah pergelangan tangan saudara DSK dan sesaat kemudian berteriak kembali ‘mampus lu’. Dan kemudian langsung tancap gas, tanpa mengikuti kembali DSK,” sambung dia.

Namun berdasarkan keterangan DSK, ketika hendak dibawa ke rumah sakit terdekat ia kembali curiga ketika ada sejumlah orang seperti mengawasi dirinya 

“Saat DAK dibawa ke rumah sakit, melihat ada dua orang yang mengawasi pergerakan mobil yang mengantar ke rumah sakit namun tidak mengetahui maksud dan tujuannya,” terangnya.

Kendati demikian belum diketahui secara pasti siapa pelakunya, karena sampai saat ini kasus insiden penyerangan tersebut telah ditangani, Polsek Bojongsari, Polres Metro Depok dan Polda Metro Jaya.sinpo

Editor: Sri Utami Setia Ningrum
Komentar: