Misteri Kematian Diplomat Kemlu: Ketua DPR Minta Proses Penyidikan Dipercepat

BeritaNasional.com - Ketua DPR Puan Maharani mendesak kepolisian segera mengungkap penyebab kematian diplomat dari Direktorat Perlindungan Warga Negara Indonesia (WNI) Kementerian Luar Negeri (Kemlu), Arya Daru Pangayunan. Sampai hari ini, kematiannya masih misterius.
"Ya terus mendorong untuk proses penyelidikan dan penyidikan agar ditindaklanjuti," ujar Puan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (15/7/2025).
Puan menyadari proses penyelidikan membutuhkan waktu, tetapi ia meminta agar pelakunya segera terungkap.
"Proses tersebut memang butuh waktu, tapi harus ditindaklanjuti sampai ke tahap siapa yang benar-benar jadi pelakunya," ujar politikus PDIP ini.
Diberitakan, pria berinisial ADP (39) meninggal dengan kondisi mengenaskan, kepala tersolasi. Ia diduga seorang diplomat ahli muda di Direktorat Perlindungan Warga Negara Indonesia (WNI) Kementerian Luar Negeri (Kemlu).
Kapolsek Metro Menteng Kompol Rezha Rahandhi menyebut saat ini pihaknya masih menyelidiki kematian ADP yang ditemukan di dalam kamar kost di daerah Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (8/7/2025).
“Jadi, istrinya menghubungi penjaga kosan untuk menanyakan keberadaannya dan mencoba mengecek dengan mengetuk pintu. Dari olah TKP, memang ditemukan pintu dibuka paksa untuk memastikan kondisi korban di dalam,” kata Rezha saat dikonfirmasi, Selasa (8/7/2025).
Saat disinggung soal status korban, Rezha membenarkan bahwa ADP adalah pegawai negeri sipil (PNS) di Kementerian Luar Negeri (Kemlu).
Berdasarkan informasi yang dihimpun, inisial ADP dikenal sebagai diplomat ahli muda di Direktorat Perlindungan Warga Negara Indonesia Kemlu RI yang pernah bertugas di Buenos Aires, Argentina.
“Tapi menurut saksi di TKP, beliau memang PNS Kementerian Luar Negeri,” tambah Rezha.
PERISTIWA | 2 hari yang lalu
PERISTIWA | 1 hari yang lalu
PERISTIWA | 1 hari yang lalu
GAYA HIDUP | 2 hari yang lalu
OLAHRAGA | 1 hari yang lalu
PERISTIWA | 1 hari yang lalu
OLAHRAGA | 1 hari yang lalu
OLAHRAGA | 12 jam yang lalu
OLAHRAGA | 2 hari yang lalu
GAYA HIDUP | 2 hari yang lalu