Gubernur DKI Pramono Anung: Transportasi Umum Jakarta Lebih Baik dari New York

Oleh: Lydia Fransisca
Selasa, 22 Juli 2025 | 14:22 WIB
Gubernur Jakarta Pramono Anung (kanan) bersama Wali Kota Bekasi Tri Adhianto Tjahyono. (Foto/Pemprov Jakarta)
Gubernur Jakarta Pramono Anung (kanan) bersama Wali Kota Bekasi Tri Adhianto Tjahyono. (Foto/Pemprov Jakarta)

BeritaNasional.com -  Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, menyatakan bahwa Jakarta kini lebih unggul dari New York, Amerika Serikat, dalam hal transportasi umum. Hal ini ia sampaikan setelah melakukan kunjungan kerja selama satu minggu ke New York pekan lalu.

"Kemarin saya bertemu secara khusus dengan Wali Kota New York dan juga dengan pengelola transportasi New York. Sekarang ini, dibandingkan dengan New York, Jakarta jauh lebih baik," kata Pramono kepada wartawan di Jakarta Selatan, Selasa (22/7/2025).

Indeks Kemacetan Jakarta Turun

Pramono turut menyoroti indeks kemacetan (traffic index) yang dirilis oleh TomTom, sebuah perusahaan teknologi global yang menganalisis lalu lintas di berbagai kota dunia.

Menurutnya, Jakarta sudah berhasil keluar dari daftar kota paling macet, sementara New York masih berada dalam posisi atas.

"Dulu Jakarta nggak pernah nggak masuk sepuluh besar kota macet. Sekarang ini, New York tetap kota macet, Jakarta sudah nomor 90," ujar Pramono.

Data TomTom menunjukkan New York berada di peringkat ke-25 kota termacet, sementara Jakarta turun ke posisi ke-90.

Transportasi Publik Jadi Kunci

Lebih lanjut, politisi PDIP ini menyebut keberhasilan tersebut tidak lepas dari pembangunan dan pengembangan sistem transportasi publik yang semakin terintegrasi dan masif di Jakarta.

"Kenapa itu bisa dilakukan? Menurut saya ya karena beberapa perbaikan yang dilakukan. Kita sekarang punya MRT, LRT, Transjakarta, Transjabodetabek, KRL, dan sebagainya yang terintegrasi lebih baik," jelasnya.

Pramono berharap, sistem transportasi publik tersebut dapat menjadi penopang utama dalam mengatasi kemacetan di Ibu Kota.

"Mudah-mudahan ini menjadi penopang utama untuk mengatasi persoalan kemacetan di Jakarta. Jadi, sekali lagi komitmen pemerintah Jakarta tetap akan diteruskan dan dilanjutkan," tandasnya.sinpo

Editor: Imantoko Kurniadi
Komentar: