Ini 7 Agama dengan Jumlah Penganut Terbanyak

BeritaNasional.com -  Agama dan kepercayaan sangat beragam. Di Indonesia keberagaman kepercayaan sudah ada jauh sebelum negara terbentuk. Tetapi hanya ada 6 agama yang diakui oleh pemerintah. Tentu saja kondisi ini berbeda dengan negara-negara lain. 

Seperti apa urutan agama terbesar di dunia berdasarkan estimasi jumlah pengikutnya? Berikut rangkuman informasi yang dilansir dari laman Pegadaian.

1. Kristen

Rata-rata jumlah penganut: 2.200.000.000

Agama terbesar di dunia adalah Kristen dengan jumlah pemeluk mencapai lebih dari 31% dari total populasi dunia. Kristen yang dimaksud di sini mencakup Katolik, Protestan, dan lainnya.

Jika diurai berdasarkan denominasinya, Kristen Katolik mendominasi jumlah pemeluk Kristen di dunia dengan persentase 50,1%, sedangkan pemeluk Kristen Protestan sebesar 36,7%.

Pemeluk agama Kristen tersebar di berbagai wilayah di dunia, mulai dari kawasan Eropa hingga Afrika.

2. Islam

Rata-rata jumlah penganut: 1.800.000.000

Islam menempati posisi kedua agama terbesar di dunia. Jumlah pemeluk agama Islam di dunia secara keseluruhan adalah 1,8 miliar atau sebesar 22% dari total populasi dunia.

Pemeluk agama Islam mendominasi populasi di kawasan Asia Pasifik dengan persentase 62%, sedangkan 20% bermukim di Timur Tengah dan Afrika Utara. Sementara itu, hampir 16% dari pemeluk Islam di dunia tinggal di Afrika sub-Sahara.

Pew Research memperkirakan bahwa jumlah pemeluk agama Islam akan mengalami peningkatan di tahun 2050.

3. Hindu

Rata-rata jumlah penganut: 1.100.000.000

Agama dengan jumlah penganut terbesar di dunia pada urutan ketiga adalah Hindu. Pemeluk agama Hindu diperkirakan berjumlah 1,1 miliar atau setara dengan 15% total populasi dunia.

Mayoritas umat Hindu tinggal di negara dengan mayoritas pemeluk agama Hindu, seperti India, Mauritius, dan Nepal.

Sama seperti Islam, pemeluk agama Hindu diperkirakan akan bertambah di tahun 2050 dengan proyeksi 34% atau sekitar 1,4 miliar.

4. Buddha

Rata-rata jumlah penganut: 500.000.000

Masuk pada angka jutaan, agama terbesar di dunia keempat adalah Buddha dengan jumlah penganut 500 juta atau mencakup sekitar 7% dari populasi masyarakat dunia.

Rata-rata pemeluk agama Buddha tinggal di kawasan Asia Pasifik. Berbeda dengan pemeluk agama Hindu, penganut agama Buddha cenderung tinggal di negara di mana agama mereka menjadi minoritas.

Sekitar 72% dari penganut agama Buddha menjadi kelompok minoritas di negara yang mereka tinggali. Sisa 28% dari pemeluk agama Buddha tinggal di negara-negara yang mana Buddha menjadi agama mayoritas, seperti Thailand, Myanmar, Kamboja, dan Bhutan.
 

5. Shinto

Rata-rata jumlah penganut: 104.000.000

Urutan kelima agama terbesar di dunia ditempati oleh Shinto. Kepercayaan ini tidak sepopuler keempat agama sebelumnya, tetapi diketahui penganutnya berjumlah 104 juta orang di dunia.

Shinto adalah kepercayaan asli dari Jepang. Secara harfiah, Shinto berarti jalan para dewa. Tidak ada kitab suci yang resmi untuk agama ini, namun praktik keagamaannya didasarkan pada tradisi masyarakat Jepang.

6. Sikhisme

Rata-rata jumlah penganut: 25.000.000

Aliran yang cukup populer di India ini menempati urutan keenam agama terbesar di dunia dengan jumlah pengikut sebesar 25 juta dari populasi dunia.

Kemunculan awal Sikhisme diketahui pada akhir abad ke-15 di wilayah Punjab, anak benua India. Pemeluk aliran Sikhisme disebut sebagai Sikh.

Para Sikh percaya bahwa praktik keagamaan dan tradisi yang mereka lakukan berbeda dari Hinduisme. Akan tetapi, banyak ilmuwan Barat berasumsi bahwa Hindu merupakan bibit kemunculan Sikhisme.

7. Yudaisme

Rata-rata jumlah penganut: 14.000.000

Disebut juga sebagai agama Yahudi, Yudaisme merupakan agama terbesar di dunia ketujuh dengan jumlah penganut 14 juta atau sekitar 0,2% dari total populasi dunia.

Sekitar 44% dari total penganut Yudaisme di dunia tinggal di Amerika Utara, sedangkan sisanya diketahui berada di Timur Tengah dan Afrika Utara.

Sebagai catatan, agama Yahudi sendiri sebenarnya bukan menjadi bagian dari budaya atau etnis Yahudi.

Berdasarkan studi yang dilakukan Pew Research, 1 dari 5 orang Yahudi merupakan ateis, agnostik, atau tidak menganut agama tertentu. Kendati demikian, mereka masih menganggap dirinya sebagai orang Yahudi.