KPK Masih Lacak 3 Mobil Mewah yang Hilang dari Rumah Noel saat OTT

Oleh: Panji Septo R
Rabu, 27 Agustus 2025 | 17:31 WIB
Eks Wamenaker Immanuel Ebenezer saat dihadirkan sebagai tersangka usai terjaring OTT KPK pada konferensi pers di Gedung Merah Putih KPK. (Beritanasional/Oke Atmaja)
Eks Wamenaker Immanuel Ebenezer saat dihadirkan sebagai tersangka usai terjaring OTT KPK pada konferensi pers di Gedung Merah Putih KPK. (Beritanasional/Oke Atmaja)

BeritaNasional.com - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) masih mencari tiga mobil mewah yang hilang dari rumah dinas mantan Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker) Immanuel Ebenezer (Noel). 

Tiga mobil tersebut semula berada di kediaman Noel sebelum operasi tangkap tangan (OTT) digelar, tetapi menghilang saat penyidik melakukan penyisiran.

Juru Bicara KPK Budi Prasetyo mengatakan pihaknya masih mencari kendaraan-kendaraan mewah itu hingga kini. 

“Pencarian tiga kendaraan roda empat yang kemarin kami sampaikan sampai dengan hari ini masih terus dilakukan pencarian penyidik,” ujar Budi di Gedung Merah Putih, Rabu (27/8/2025).

Ia menegaskan tiga mobil tersebut diduga memiliki keterkaitan dengan perkara dugaan pemerasan dalam pengurusan sertifikasi K3. Barang-barang itu dinilai penting sebagai petunjuk dalam rangkaian penyidikan.

“KPK mengimbau kepada pihak-pihak yang mengetahui keberadaan dari aset-aset yang diduga terkait ataupun berasal dari dugaan tindak pidana korupsi ini supaya kooperatif, dengan mengirimkan atau membawa aset-aset tersebut ke KPK,” tuturnya.

Menurut Budi, barang bukti berupa kendaraan bisa memperkuat konstruksi perkara. Tanpa kehadiran mobil tersebut, penyidik akan kehilangan salah satu elemen penting dalam proses penelusuran aliran dugaan hasil korupsi.

“Karena aset-aset tersebut juga menjadi salah satu barang bukti tentunya dalam proses penyidikan perkara ini,” tuturnya.

Ia menuturkan penyidik masih mencari tahu siapa yang memindahkan mobil-mobil tersebut dan ke mana arahnya. Pencarian dilakukan secara sistematis dengan menghubungkan keterangan saksi, dokumen, serta informasi lapangan.

“Kemudian terkait dengan siapa yang memindahkan, dipindahkan ke mana, itu juga masih terus dicari penyidik,” tandas Budi.sinpo

Editor: Tarmizi Hamdi
Komentar: