Pemilik Maktour Travel Beri Penjelasan soal Kuota Tambahan Haji 2024

Oleh: Panji Septo R
Kamis, 28 Agustus 2025 | 17:52 WIB
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) (Beritanasional/Panji)
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) (Beritanasional/Panji)

BeritaNasional.com - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah selesai memeriksa Pemilik Maktour Travel, Fuad Hasan Masyur. Fuad mengaku didalami soal kuota tambahan.

Ia menyebut proses pemeriksaan bersama penyidik berlangsung baik. Dia menegaskan bahwa Maktour tetap menjaga integritas perusahaan. yang telah beroperasi lebih dari 40 tahun.

"Itu mengenai bagaimana kuota tambahan, itu aja. Kami memberikan penjelasan,” ujar Fuad di Gedung Merah Putih, Kamis (28/8/2025).

“Insya Allah sebagai pelayan tamu Allah, Maktour selama 41 tahun, mempunyai integritas, menjaga terus," imbuhnya.

Ia menegaskan Maktour akan terus meningkatkan kualitas pelayanan kepada jamaah haji dan umrah. Menurutnya, kuota tambahan dari pemerintah Arab Saudi harus dijaga dengan baik.

"Tambahan kuota ini memang kita jaga baik-baik, karena ini menyangkut dua negara. Hadiah yang diberikan oleh pemerintah Saudi tujuannya sangat baik," tuturnya.

Lebih lanjut, Fuad menjelaskan Maktour hanya memperoleh jatah kuota haji khusus dalam jumlah kecil serta terbatas.

"Jadi, tidak ada bilang sampai ribuan apa semua. Enggak, ya," kata dia.

Saat ditanya soal pembagian kuota haji tambahan 2024 menjadi 50-50 persen untuk haji khusus dan haji reguler, Fuad mengatakan hal itu merupakan kebijakan pemerintah.

"Kalau bicara itu nanti kami sampaikan. Karena itu kebijakan dari pemerintah. Kami hanya dimintakan untuk bisa mengisi itu aja, ya," tandasnya.
 sinpo

Editor: Dyah Ratna Meta Novia
Komentar: