Presiden Prabowo Setujui Usulan Komisi Investigasi Independen Menangani Kerusuhan Agustus

Oleh: Lydia Fransisca
Jumat, 12 September 2025 | 09:37 WIB
Mommen Presiden Prabowo terima tokoh Gerakan Nurani Bangsa di Istana Merdeka (Foto/Setpres)
Mommen Presiden Prabowo terima tokoh Gerakan Nurani Bangsa di Istana Merdeka (Foto/Setpres)

BeritaNasional.com -  Presiden Prabowo Subianto menerima sejumlah tokoh Gerakan Nurani Bangsa (GNB) di Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (11/9/2025).

Pertemuan yang berlangsung hampir tiga jam itu membahas berbagai isu kebangsaan, mulai dari reformasi politik, ekonomi, hingga penegakan hukum.

Menteri Agama Nasaruddin Umar mengatakan bahwa Presiden Prabowo menanggapi seluruh pertanyaan tokoh GNB dengan sikap terbuka.

“Hampir tiga jam dialog yang sangat terbuka dan penuh keakraban antara tokoh lintas agama, tokoh bangsa, bersama dengan Bapak Presiden," kata Nasaruddin.

"Dengan sikap terbuka tersebut, Bapak Presiden memberikan jawaban atas pertanyaan-pertanyaan dari tokoh Nurani Bangsa ini,” tambah dia.

Di kesempatan yang sama, tokoh senior Quraish Shihab menilai diskusi itu memberi pencerahan sekaligus memperkuat optimisme terhadap masa depan bangsa.

“Apa yang kami sampaikan dalam beberapa hari terakhir dipahami oleh Bapak Presiden dan diterima dengan baik sehingga dialog kita hari ini sungguh sangat bermanfaat untuk kemajuan bangsa dan negara kita,” ucap Quraish.

Sementara itu, Lukman Hakim Saifuddin menyebut Presiden Prabowo tidak hanya mendengar aspirasi, tetapi juga membahasnya secara rinci.

Menurutnya, salah satu tuntutan utama masyarakat sipil, yakni pembentukan Komisi Investigasi Independen terkait Prahara Agustus, disetujui langsung oleh Presiden.

“Presiden menyetujui pembentukan itu, dan detailnya tentu nanti pihak Istana akan menyampaikan bagaimana formatnya,” kata Lukman.

Tokoh GNB lainnya, Pdt. Gomar Gultom, mengungkapkan bahwa dialog juga menyentuh soal reformasi kepolisian. Ia mengatakan Presiden menyambut baik usulan pembentukan tim khusus.

“Tadi juga disampaikan oleh Gerakan Nurani Bangsa perlunya evaluasi dan reformasi kepolisian yang disambut juga oleh Pak Presiden, yang akan segera membentuk tim atau komisi reformasi kepolisian,” ujarnya.

Selain itu, GNB turut menyuarakan pentingnya pembebasan aktivis, mahasiswa, dan pelajar yang masih ditahan agar pendidikan mereka tidak terputus.sinpo

Editor: Imantoko Kurniadi
Komentar: