Noel Ngaku Tak Satupun Mobilnya Disita di Kasus Korupsi Sertifikasi K3, KPK Sebut Ada Satu

BeritaNasional.com - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menanggapi pernyataan eks Wamenaker Immanuel Ebenezer Gerungan (Noel/IEG) yang mengaku bahwa tidak ada satu pun mobil miliknya yang disita dalam kasus dugaan korupsi sertifikasi Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) di Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker).
Juru Bicara KPK Budi Prasetyo menjelaskan bahwa penyitaan 20 unit kendaraan dalam perkara tersebut dilakukan dari berbagai pihak, bukan hanya dari satu orang, melainkan dari beberapa pihak yang terkait dalam kasus ini.
“Dalam perkara dugaan tindak pidana korupsi terkait dengan sertifikasi K3 ini, memang ada sejumlah kendaraan yang sudah disita,” ujar Budi di Gedung Merah Putih, Selasa (21/10/2025).
“Mungkin kalau tidak salah lebih dari 20 kendaraan yang disita dari beberapa pihak, termasuk pihak-pihak yang sudah ditetapkan sebagai tersangka,” imbuhnya.
Ia pun menegaskan bahwa kendaraan-kendaraan tersebut tidak seluruhnya berasal dari satu sumber. Akan tetapi, salah satu dari kendaraan tersebut diamankan dari tersangka Noel.
“Jadi memang itu bukan bersumber dari satu orang, tapi ada atau berada saat dilakukan pengamanan itu dari beberapa pihak. Dan salah satunya diamankan dari saudara IEG,” kata dia.
Menjawab pertanyaan apakah kendaraan yang diamankan dari Noel sudah dikembalikan karena statusnya sewa, Budi menyebut bahwa penyitaan tidak hanya menyasar mobil yang berkaitan dengan Noel.
“Yang lain kan ada juga. Ada juga yang lain selain itu,” katanya.
Terkait tiga mobil yang tercatat dalam Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) Noel, Budi menjelaskan bahwa penyidik masih melakukan pendalaman terhadap asal-usul aset tersebut.
“Artinya gini, dalam proses penyitaan itu tentu penyidik membutuhkan waktu untuk melakukan pendalaman terhadap aset-aset tersebut,” ucapnya.
Sebelumnya, Noel mengklaim tidak ada satupun mobil miliknya yang disita KPK dalam kasus tersebut. Dia menduga ada orang yang sengaja ingin menjatuhkannya dengan framing kepemilikan 20 mobil sitaan tersebut.
"Yang pasti saya tidak ada OTT dan yang 20 sekian mobil itu tidak ada satupun mobil saya, ya. Dari KPK pernah menyebutkan saya OTT,” kata Noel.
“Kedua, dari KPK juga enggak ada menyebutkan bahwa itu mobil saya. Itu yang paling penting, artinya siapa yang bermain framing kotor ini," tandas eks Ketua Umum Relawan Jokowi Mania (Joman) itu.
HUKUM | 1 hari yang lalu
GAYA HIDUP | 2 hari yang lalu
HUKUM | 22 jam yang lalu
HUKUM | 23 jam yang lalu
GAYA HIDUP | 1 hari yang lalu
GAYA HIDUP | 1 hari yang lalu
OLAHRAGA | 2 hari yang lalu
TEKNOLOGI | 2 hari yang lalu
PERISTIWA | 2 hari yang lalu
PERISTIWA | 2 hari yang lalu