Redam Konflik di Timur Tengah, Menlu: Kita Terus Melakukan Upaya Diplomatik

Oleh: Tim Redaksi
Selasa, 16 April 2024 | 18:08 WIB
Ilustrasi perang. (Foto/freepik)
Ilustrasi perang. (Foto/freepik)

BeritaNasional.com - Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno LP Marsudi, menyebut pemerintah Indonesia terus melakukan upaya diplomasi untuk meredakan ketegangan atau deeskalasi situasi geopolitik di Timur Tengah

“Pesan Bapak Presiden tadi dua, yaitu tolong terus lakukan upaya diplomatik agar pihak-pihak terkait menahan diri dan dapat dihindari terjadinya eskalasi, karena eskalasi tidak akan membawa manfaat bagi siapapun,” ujar Retno usai mengikuti rapat terbatas (ratas) yang dipimpin oleh Presiden RI Joko Widodo (Jokowi), di Komplek Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa (16/4/2024).

Menlu mengungkapkan, dalam beberapa hari terakhir Indonesia telah melakukan komunikasi intensif dengan sejumlah pihak, mulai dari Pemerintah Iran, Saudi Arabia, Yordania, Mesir, Persatuan Emirat Arab, Uni Eropa, Jerman, Belanda, hingga Amerika Serikat (AS) untuk mendorong seluruh pihak menahan diri dan mencegah eskalasi.

“Sekali lagi, kita pantau dari dekat, kita waspada, dan kita terus melakukan upaya diplomatik agar masing-masing pihak menjaga, menahan diri, self restraint, dan kita mencoba untuk berbicara dengan sebanyak mungkin pihak untuk menggunakan pengaruhnya agar eskalasi tidak terjadi,” ujar Retno.

Terkait perlindungan terhadap warga negara Indonesia (WNI), Retno mengatakan bahwa pemerintah terus memantau dan melakukan upaya untuk memastikan perlindungan terhadap WNI di wilayah yang mungkin terdampak oleh situasi di Timur Tengah.

“Kita terus melakukan komunikasi, koordinasi dengan beberapa Kedutaan Besar Republik Indonesia, utamanya di Amman, di Teheran, kemudian di Mesir, dan di tempat-tempat lain,” ujarnya.

Menlu menjelaskan, pada 13 April lalu pihaknya telah mengeluarkan travel advice serta menyediakan hotline yang dapat dihubungi oleh para WNI. 

Selain itu, pada 14 April lalu Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) juga telah melakukan kontak langsung dengan WNI yang berada Iran dan Israel untuk memberitahukan langkah-langkah yang  dapat lakukan jika terjadi sesuatu atau jika eskalasi terus meningkat.

“WNI sejauh ini alhamdulillah dalam keadaan baik, dalam artian tidak terdampak situasi yang ada. Kita terus melakukan pantauan dari dekat dan hampir setiap hari teman-teman Kementerian Luar Negeri mengadakan rapat secara virtual dengan KBRI-KBRI di wilayah-wilayah yang kira-kira dapat terdampak jika terjadi eskalasi, termasuk contingency plan juga sudah kita buat,” tandasnya.sinpo

Editor: Imantoko Kurniadi
Komentar: