Yusril Punya Kapasitas Jadi Menko Polhukam, Pengamat: Ada Kalkulasi Strategis Nasional

Oleh: Panji Septo R
Sabtu, 25 Mei 2024 | 15:13 WIB
Yusril Ihza Mahendra. (Foto/Lidya)
Yusril Ihza Mahendra. (Foto/Lidya)

BeritaNasional.com - Pengamat Politik Universitas Al Azhar, Ujang Komaruddin, menilai bahwa mantan Ketum PBB, Yusril Ihza Mahendra, memiliki kapasitas untuk menjadi menteri dalam kabinet Presiden terpilih Pilpres 2024, Prabowo Subianto.

Pernyataan tersebut disampaikan oleh Ujang dalam menanggapi usulan Pj Ketua Umum PBB, Fahri Bachmid, yang mengusulkan Yusril menjadi Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) di kabinet Prabowo-Gibran.

Namun, Ujang mengatakan bahwa peluang tersebut bisa terwujud jika Prabowo memang membutuhkan Yusril dalam kabinetnya.

"Soal kapasitas, keilmuan, dan lain sebagainya mungkin mumpuni. Akan tetapi, apakah sesuai kebutuhan konstruksi kabinet Prabowo?" ujar Ujang kepada Beritanasional.com, Sabtu (25/5/2024).

Menurutnya, hanya Prabowo yang tahu hal tersebut. Selain merupakan hak prerogatif, Ujang menjelaskan bahwa Prabowo memiliki pertimbangan sendiri untuk membangun kabinetnya.

"Tentu ada kalkulasi-kalkulasi strategis nasional yang akan dilakukan Prabowo," tuturnya.

Ujang juga menilai bahwa sepak terjang PBB bisa menjadi penghambat bagi Yusril untuk dipilih sebagai Menko Polhukam, mengingat PBB hanya mendapatkan 0,3 persen suara dalam Pemilu 2024.

"Pak Yusril itu kan dari PBB, dan PBB tidak lolos ke Senayan," kata dia.sinpo

Editor: Imantoko Kurniadi
Komentar: