Ibadah Haji 2024: Jemaah Haji Indonesia Telah Berangkat ke Mina

Oleh: Lydia Fransisca
Minggu, 16 Juni 2024 | 18:25 WIB
Ibadah Haji 2024. (Foto/Freepik)
Ibadah Haji 2024. (Foto/Freepik)

BeritaNasional.com -  Jemaah haji Indonesia telah diberangkatkan ke Mina. Proses mobilisasi jemaah haji Indonesia dari Muzdalifah ke Mina selesai pukul 07.37 Waktu Arab Saudi (WAS).

"Alhamdulillah, pada jam saya, pukul 07.37 WAS, Muzdalifah sudah clear. Seluruh jemaah haji Indonesia sudah diberangkatkan ke Mina," kata Direktur Layanan Haji Luar Negeri Subhan Cholid di Muzdalifah, Minggu (16/6/2024).

Subhan mengatakan, ada keterlambatan pergerakan jemaah dari Muzdalifah ke Mina pada tahun lalu. Proses mobilisasi jemaah dari Muzdalifah pada 2023 berlangsung hingga 13.30 WAS.

Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas, ujar Subhan, telah meminta Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) untuk melakukan langkah antisipasi sejak awal. Akhirnya, sejumlah terobosan dilakukan, yakni penerapan skema murur atau melintas Muzdalifah bagi jemaah risiko tinggi, lansia, dan disabilitas.

"Gus Men juga telah membagi tugas kepada seluruh jajarannya untuk terjun ke lapangan menyukseskan penyelenggaraan puncak haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina. Kami bersinergi di lapangan dengan seluruh petugas agar proses pergerakan jemaah berjalan lancar," ujar Subhan.

"DPR menargetkan pukul 08.00 WAS. Alhamdulillah, berkat pertolongan Allah, mobilisasi jemaah di Muzdalifah selesai hampir 30 menit lebih awal," tambahnya.

Keberhasilan mobilisasi jemaah di Muzdalifah juga tidak terlepas dari proses koordinasi lintas pihak yang semakin kuat dan efektif.

Sejak semalam, PPIH berkoordinasi dengan pihak Kementerian Haji dan Umrah (Kemenhaj) Arab Saudi dan pihak Masyariq. Koordinasi dilakukan di Arafah sejak dini hari untuk membahas antisipasi kepadatan Muzdalifah.

"Sejak malam, kami ajak diskusi pihak Kemenhaj, Naqabah (Organda Saudi), dan Masyariq. Kami matangkan langkah antisipasi agar sebelum terik matahari, jemaah sudah bergeser ke Mina seluruhnya," jelas Subhan.

Setelah berdiskusi, beberapa langkah juga diambil agar tak terjadi kepadatan di jalur Muzdalifah-Mina.

Setelah melihat kondisi jalur Muzdalifah-Mina, otoritas Saudi sepakat untuk mengeluarkan bus tambahan. Bus ini mengangkut jemaah dari Muzdalifah menuju Mina melalui pintu belakang atau kedatangan.

"Upaya terus dilakukan agar jemaah bisa segera sampai Mina. Alhamdulillah sebelum terik, sudah tidak ada lagi jemaah di Muzdalifah," tandasnya.sinpo

Editor: Imantoko Kurniadi
Komentar: