Panas Ekstrem, 14 Jamaah Haji Asal Yordania Meninggal Dunia

Oleh: Dyah Ratna Meta Novia
Senin, 17 Juni 2024 | 14:37 WIB
Jamaah haji  (Foto/AAP)
Jamaah haji (Foto/AAP)

BeritaNasional.com - Setidaknya 14 jamaah haji Yordania meninggal dunia karena heatstroke alias panas ekstrem selama pelaksanaan ibadah haji di Arab Saudi. Hal ini diungkapkan  oleh Kementerian Luar Negeri Yordania.

Dikutip dari VOA, lima jemaah haji asal Iran juga dilaporkan meninggal dunia, meski belum diketahui penyebabnya.

"Sejauh ini, lima jemaah haji Iran telah kehilangan nyawa di Makkah dan Madinah selama ibadah haji tahun ini,” kata Bulan Sabit Merah Iran tanpa merinci mengenai penyebab kematian.

Berita mengenai kematian ini muncul ketika para jemaah haji melakukan ritual besar terakhir haji mereka, yakni lontar jumrah, juga ketika umat Islam di seluruh dunia merayakan Iduladha.

Kementerian Luar Negeri Yordania telah mengonfirmasi bahwa 14 warganya meninggal dunia setelah menderita sunstroke akibat gelombang panas ekstrem.

Ibadah haji 2024 memang berlangsung selama musim panas di Arab Saudi. Suhu dilaporkan lebih dari 40 derajat Celcius, bahkan diperkirakan mencapai 47 derajat Celcius pada Senin (17/06).  

Dan banyak ritual harus dilakukan di luar ruangan dan dengan berjalan kaki, sehingga memunculkan tantangan fisik yang berat, terutama bagi jemaah lanjut usia (lansia).

Sebuah penelitian di Saudi menunjukkan bahwa suhu regional meningkat 0,4 derajat Celsius setiap dekadenya, dan peningkatan suhu panas mungkin melebihi upaya mitigasi yang dilakukan.

Guna mengurangi panas, Arab Saudi sebelumnya telah mendirikan kawasan-kawasan yang suhunya dapat dikendalikan melalui sistem kabut dan AC. Otoritas Arab Saudi juga telah mendistribusikan air serta mengeluarkan imbauan bagi para jamaah untuk melindungi diri dari sengatan matahari.

Selain itu, unit medis militer juga diterjunkan untuk secara khusus menangani heatstroke dan membentuk tim cepat tanggap.
 sinpo

Editor: Dyah Ratna Meta Novia
Komentar: