Bantah Ada Cawe-cawe Jokowi di Pilkada, Gerindra: Yang Tuding Sudah Dihukum Rakyat

Oleh: Ahda Bayhaqi
Kamis, 20 Juni 2024 | 16:30 WIB
Presiden Jokowi. (BeritaNasional/Elvis)
Presiden Jokowi. (BeritaNasional/Elvis)

BeritaNasional.com - Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Habiburokhman membantah Presiden Joko Widodo (Jokowi) cawe-cawe di Pilkada 2024. 

Dia mengingatkan para pihak yang menggunakan narasi Jokowi cawe-cawe justru mengalami kekalahan. Misalnya, yang terjadi di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

"Segala bentuk narasi seperti itu cawe-cawe oleh rakyat memutuskan bahwa yang disebut cawe-cawe ternyata mendapat dukungan terbesar," kata Habiburokhman di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (20/6/2024).

Habiburokhman mengatakan rakyat tidak terima Presiden Jokowi selalu dituding cawe-cawe. Karena itu, rakyat menghukum dengan tidak memenangkan jagoan pihak yang menuduh Jokowi cawe-cawe.

"Yang menuding-nuding cawe-cawe kayak baterai handphone itu kan bentuk hukuman rakyat kepada yang menuding cawe-cawe, bukan institusinya ya, pada orang yang nuding cawe-cawe. Rakyat sudah menghukum mereka," kata wakil ketua Komisi III DPR ini.

Habiburokhman mengingatkan kepada seluruh pihak jangan menggunakan narasi cawe-cawe pada kontestasi pilkada mendatang. Sebab, bisa saja kesalahan yang sama diulangi.

"Apakah, sekarang ingin mengulangi kesalahan yang sama? Ya silahkan monggo," katanya.

Apalagi, dalam putusan Mahkamah Konstitusi sudah tegas membuktikan tidak ada cawe-cawe dari Presiden Jokowi.

"Dan secara hukum, berbagai putusan MK, termasuk putusan MK, sengketa ilpres nomor 1 dan 2 jelas menyebutkan tidak ada cawe-cawe," ujar Habiburokhman.

"Kalau masih ada orang yang ingin mengulangi perilaku yang sama memfitnah Pak Jokowi dan sebagainya, kita tunggu saja hukuman rakyat berikutnya," tegasnya.sinpo

Editor: Tarmizi Hamdi
Komentar: