PKS Resmi Ajukan Sohibul Iman sebagai Bakal Calon Gubernur Jakarta, Bukan Anies

Oleh: Ahda Bayhaqi
Minggu, 23 Juni 2024 | 22:45 WIB
PKS tidak memilih Anies (Beritanasional/Panji)
PKS tidak memilih Anies (Beritanasional/Panji)

BeritaNasional.com - DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS) resmi mengajukan Wakil Ketua Majelis Syuro PKS Mohamad Sohibul Iman sebagai bakal calon gubernur Jakarta. PKS tidak mengajukan Anies Baswedan sebagai calon gubernur seperti usulan DPW PKS Jakarta.

"Sebagai Partai pemenang di Jakarta, PKS memutuskan akan memperjuangkan kader terbaiknya sebagai Calon Gubernur DK Jakarta. Kandidat yang kami usung adalah Mohamad Sohibul Iman, yang saat ini menjabat sebagai Wakil Ketua Majelis Syuro PKS," ujar Juru Bicara Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Ahmad Mabruri dalam siaran pers, Minggu (23/6/2024).

Sohibul dinilai sebagai figur yang memiliki integritas dan kapasitas. Ia pernah menjabat sebagai Presiden PKS pada periode 2015-2020. Ketika itu, suara PKS mengalami peningkatan suara dan kursi signifikan dari 8,46 juta suara (6,77%) di 2014 menjadi 11,49 juta suara (8,21%) di 2019, atau meningkat dari 40 kursi di 2014 menjadi 50 kursi di 2019.

"Artinya beliau memiliki kepemimpinan yang teruji dalam membawa PKS naik kelas. Beliau juga memiliki jejak yang panjang di dunia politik. terpilih tiga kali menjadi Anggota DPR pada periode 2009-2014, periode 2014-2019, dan periode 2024-2029 dan sempat memimpin DPR RI sebagai Wakil Ketua DPR," ujar Mabruri.

Sohibul Iman juga dikenal sebagai seorang teknokrat dan cendekiawan Muslim. Ia lama berkecimpung dalam bidang teknologi di BPPT (Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi) KEMENRISTEK RI. pernah memimpin Universitas Paramadina sebagai Rektor, dan memimpin berbagai lembaga nirlaba yang fokus pada pengembangan inovasi, teknologi, dan sumber daya manusia strategis.

"Pak Sohibul Iman ini figur yang tepat untuk memimpin Jakarta. beliau adalah perpaduan antara seorang birokrat yang handal, politisi yang mumpuni, dan intelektual yang disegani di dunia pendidikan," tutup Mabruri.sinpo

Editor: Dyah Ratna Meta Novia
Komentar: