KPK Bantah Incar Wali Kota Semarang Usai Megawati Geram

BeritaNasional.com - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) membantah dengan sengaja menargetkan Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu (Ita) usai Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri menantang penyidik.

Menurut Juru Bicara KPK Tessa Mahardhika, penyidikan tersebut kebetulan bersamaan dengan pernyataan Megawati yang geram saat membahas pemeriksaan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto.

Kala itu, beberapa barang milik Hasto disita penyidik. Di antaranya ponsel dan buku catatan terkait Pilkada 2024.

“Dalam hal ini kebetulan bersamaan dengan statemen ibu Megawati namun tidak ada hal yang disengaja,” ujar Tessa di Gedung Merah Putih dikutip Rabu (31/7/2024).

Tessa menegaskan apa yang penyidik lakukan sudah sesuai dengan kecukupan alat bukti dan mengikuti SOP.

“KPK dalam hal ini penyidikan hanya bekerja berdasarkan kerangka hukum apabila ada alat buktinya maka dapat dinaikkan,” tuturnya.

Ia mengatakan, KPK tak pernah menargetkan partai-partai tertentu. Menurutnya, lembaga antirasuah hanya menindaklanjuti sesuai kecukupan alat bukti saja.

“Tidak ada KPK menargetkan partai-partai tertentu. Seandainya diketahui melakukan pelanggaran atau tindak pidana korupsi dan mendapatkan alat buktinya, tentunya akan ditindaklanjuti,” kata dia.