Norwegia Akui Palestina, Israel Ngamuk

BeritaNasional.com - Belum lama ini, Israel membatalkan kewenangan diplomat Norwegia terkait Otoritas Palestina. Ini terjadi karena Norwegia mengakui negara Palestina mengikuti langkah Spanyol dan Irlandia.

"Kami menerima pesan dari pemerintahan Netanyahu bahwa pihaknya tidak akan lagi memfasilitasi pekerjaan diplomat Norwegia di wilayah Palestina," kata pernyataan Kementerian Luar Negeri Norwegia.

"Tindakan ekstrem ini sangat berpengaruh terhadap pemberian bantuan kepada Palestina. Keputusan Israel membatalkan status diplomatik anggota kedutaan kami adalah langkah ekstrem dan akan ada konsekuensinya," kata kementerian itu.

Israel mengatakan, langkah tegas tersebut dilakukan sebagai tanggapan adanya langkah-langkah anti-Israel dan sepihak yang dilakukan Pemerintah Norwegia dengan mengakui keberadaan Negara Palestina.

Kementerian Luar Negeri Israel menyatakan, pihaknya telah memanggil Duta Besar Norwegia dan memberitahu bahwa akreditasi para diplomat akan dicabut dalam tujuh hari dan visa mereka dalam tiga bulan.

Beberapa hari kemudian, Menteri Luar Negeri Israel, Israel Katz menolak permintaan kunjungan Menlu Norwegia Espen Barth Eide dengan alasan Oslo mengakui negara Palestina. Oslo juga menolak mengakui Hamas sebagai organisasi teror, selain itu juga mendukung gugatan Afrika Selatan terhadap Israel di Den Haag.

Dikutip dari Antara, Mei lalu, Norwegia mengakui negara Palestina menyusul Spanyol dan Irlandia yang kemudian diikuti Slovenia dan Armenia pada Juni, sebuah tindakan yang menyulut kemarahan Israel yang bersumpah akan melakukan pembalasan.