Jokowi Sebut Utang Indonesia Paling Rendah di G20 dan ASEAN

Oleh: Ahda Bayhaqi
Jumat, 16 Agustus 2024 | 14:39 WIB
Presiden Jokowi dalam Sidang Paripurna DPR RI dan Pembacaan Nota Keuangan. (Foto/Tv Parlemen).
Presiden Jokowi dalam Sidang Paripurna DPR RI dan Pembacaan Nota Keuangan. (Foto/Tv Parlemen).

BeritaNasional.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan pertumbuhan ekonomi Indonesia selalu terjaga di kisaran 5,0 %. Bahkan dia bilang lebih tinggi dibandingkan rata-rata pertumbuhan global yang sebesar 3,4 %.

Begitu disampaikan Jokowi dalam Sidang Paripurna DPR RI dan Pembacaan Nota Keuangan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (16/8/2024).

“Pertumbuhan ekonomi Indonesia selalu terjaga di kisaran 5,0%, lebih tinggi dibandingkan rata-rata pertumbuhan global yang sebesar 3,4%,” ungkap Jokowi.

Kepala Negara juga menyampaikan mengenai penambahan tenaga kerja baru sebanyak 21,3 juta pada periode 2015–2024.  Jokowi kemudian berbicara mengenai rasio utang Indonesia jadi salah satu yang paling rendah di kelompok negara G20 dan ASEAN.

“Penambahan tenaga kerja baru sebanyak 21,3 juta pada periode 2015–2024. Rasio utang kita juga salah satu yang paling rendah di antara kelompok negara G20 dan ASEAN,” tuturnya.

Di sisi lain, tambah Jokowi, menyampaikan nilai ekspor Indonesia naik lebih dari 70%, mencapai 259 miliar dolar AS di tahun 2023. Neraca transaksi berjalan secara bertahap terus menguat. 

 “Neraca dagang selalu mencatat surplus selama 51 bulan terakhir,” tandas Jokowi. sinpo

Editor: Harits Tryan Akhmad
Komentar: