Megawati Menyatakan Keinginannya untuk Kenalan dengan Raja Jawa

BeritaNasional.com -  Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri, menyoroti sosok 'Raja Jawa' yang disebut-sebut oleh Ketua Umum Partai Golkar, Bahlil Lahadalia, dalam pidatonya di acara Munas XI.

Megawati mengaku sempat tertawa mendengar pernyataan Bahlil. Dirinya pun ingin berkenalan dengan Raja Jawa yang dimaksud oleh Menteri ESDM tersebut.

"Ih, katanya ada Raja Jawa. Terus aku mikir, aku mau kenalan juga deh sama Raja Jawanya," ujar Megawati di DPP PDIP, Kamis (22/8/2024).

Ia lantas berpikir tentang siapa sosok Raja Jawa itu. Presiden ke-5 Indonesia itu juga mempertanyakan ihwal sejak kapan ada Raja Jawa di era saat ini.

"Loh iya dong. Sejak kapan ada Raja Jawa? Awas loh ya kalau nanti dipelintir-pelintir. Loh emang bener toh semua orang juga denger. Kapan ada Raja Jawanya?" tuturnya.

Sebelumnya, Bahlil memberikan penjelasan mengenai ucapan Raja Jawa saat menyampaikan visi misinya pasca terpilih menjadi Ketua Umum. Ia mengatakan bahwa hal itu hanyalah sebatas candaan politik saja.

“Oh, enggak, itu candaan politik saja,” ujar Bahlil di JCC Senayan, Jakarta, Rabu (21/8/2024).

Bahlil menegaskan bahwa apa yang disampaikannya adalah sebuah candaan politik dan bukanlah pernyataan politik.

“Candaan-candaan politik itu. Bukan pernyataan politik ya,” tutur Bahlil.

Sebelumnya, Bahlil Lahadalia menyampaikan pesannya kepada para kader agar terus mendukung agenda pemerintah. Dia kemudian melempar candaan soal Raja Jawa.

"Kita sudah bersepakat Golkar mendukung pemerintah. Jangan pagi mendukung, sore setengah mendukung, malam bikin lain. Ini saya jujur aja. Saya nggak punya kepentingan apa-apa pribadi, kepentingan saya ke depan adalah Golkar lebih baik dari sekarang," ujar Bahlil.

Bahlil menegaskan bahwa partainya harus menjadi partai pendukung Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming di pemerintahan selanjutnya. Dia menilai kinerja Golkar harus lebih baik.