Giliran Yordania Kecam Keras Upaya Israel Bangun Sinagoge di Kompleks Al-Aqsa

Oleh: Dyah Ratna Meta Novia
Rabu, 28 Agustus 2024 | 20:00 WIB
Ilustrasi Kompleks Al-Aqsa (Foto/Pixabay)
Ilustrasi Kompleks Al-Aqsa (Foto/Pixabay)

BeritaNasional.com - PBB mengecam keras pernyataan Kepala Otoritas Keamanan Israel Itamar Ben-Gvir karena mau membangun sinagoge di dalam Kompleks Al-Aqsa di Yerusalem Timur. PBB menilai, pernyataan pejabat Israel itu sangat buruk dan kontraproduktif.

"Pernyataan semacam ini sangat kontraproduktif. Mereka malah memperburuk situasi yang sudah panas,” kata Juru Bicara PBB Stephane Dujarric.

Kementerian Luar Negeri Arab Saudi juga ikut mengecam keras Ben-Gvir yang menyerukan pembangunan sinagoge di Gunung Bait Suci di Yerusalem, yang menjadi lokasi kompleks Masjid Al-Aqsa.

"Kementerian Luar Negeri menyampaikan kecaman keras dari Kerajaan Arab Saudi terkait pernyataan salah satu kepala departemen di pemerintahan pendudukan Israel yang menyerukan pembangunan sinagoge di Masjid Al-Aqsa," kata Kemenlu Arab Saudi melalui pernyataan.

Menteri Luar Negeri Yordania Ayman Safadi pun mendesak Dewan Keamanan PBB untuk mengambil tindakan guna menghentikan seruan Ben-Gvir yang mau membangun sinagoge di kompleks Masjid Al-Aqsa di Yerusalem, Palestina.

Ben-Gvir baru-baru ini menyatakan mau membangun sinagoge di Bukit Bait Suci alias Temple Mount di Kompleks Al-Aqsa, Kota Tua Yerusalem. Ia mengaku melakukan hal itu demi persamaan hak bagi orang Yahudi dan Muslim.

"Kami mendesak DK PBB dan seluruh anggota komunitas Internasional untuk segera mengambil tindakan efektif guna menghentikan tindakan ilegal Israel yang melanggar status quo sejarah dan hukum di Situs Suci Yerusalem yang diduduki," kata Safadi pada akun resmi X.

"Sebagai kekuatan pendudukan, Israel secara hukum bertanggung jawab untuk melindungi status quo sejarah dan hukum," tulis Safadi.

Dewan Keamanan PBB harus mengadopsi resolusi yang mengikat untuk mencegah pelanggaran lebih lanjut dan eskalasi yang dilakukan Israel di sekitar Masjid Al-Aqsa di Bukit Bait Suci.

"Situasinya sudah sangat mencekam. Ideologi yang didorong oleh kebencian yang memungkinkan rancangan untuk mengubah identitas Masjid (Al-Aqsa) akan menjadi pemicunya. Konsekuensinya akan berbahaya," kata Menlu Yordania.

Dikutip dari Antara, Bukit Bait Suci, yang dikenal umat Islam sebagai Haram al-Sharif, adalah situs tersuci ketiga dalam Islam dan diawasi oleh lembaga keagamaan Wakaf Islam.sinpo

Editor: Dyah Ratna Meta Novia
Komentar: