Jokowi Umumkan Kesepakatan Bisnis 3,5 Miliar Dolar di Forum Indonesia-Afrika 2024

Oleh: Tim Redaksi
Senin, 02 September 2024 | 14:30 WIB
Presiden Jokowi resmi buka Forum Tingkat Tinggi Kemitraan Multipihak dan Indonesia-Afrika ke-2 2024 di Bali. (BeritaNasional/Setkab)
Presiden Jokowi resmi buka Forum Tingkat Tinggi Kemitraan Multipihak dan Indonesia-Afrika ke-2 2024 di Bali. (BeritaNasional/Setkab)

BeritaNasional.com -  Presiden Joko Widodo mengungkapkan bahwa Forum Indonesia-Afrika (IAF) ke-2 2024 telah menghasilkan kesepakatan bisnis senilai 3,5 miliar dolar Amerika Serikat (AS).

Pengumuman ini disampaikan oleh Presiden Joko Widodo dalam sambutannya saat membuka sesi Joint Leaders’ Forum Tingkat Tinggi Kemitraan Multipihak (HLP MSP) dan Forum AF ke-2 2024 di Nusa Dua, Badung, Bali, Senin, (2/9/2024). 

“Forum Indonesia-Afrika tahun ini telah mencatat kesepakatan bisnis yang mencapai 3,5 miliar dolar AS, hampir enam kali lipat dari IAF pertama yang diadakan pada 2018,” ujar Jokowi.

Presiden juga menyatakan bahwa Indonesia siap menjalin kemitraan dengan berbagai pihak, khususnya dengan kawasan Afrika, yang dianggap sebagai kunci dalam agenda pembangunan global. Menurutnya, kemitraan antara Indonesia dan Afrika telah terbukti signifikan dalam meningkatkan volume perdagangan serta berbagai kesepakatan perdagangan.

Selain membuka Forum Tingkat Tinggi Kemitraan Multipihak dan IAF 2024, Presiden Joko Widodo juga dijadwalkan untuk melakukan sejumlah pertemuan bilateral dengan pemimpin negara-negara yang hadir.

Presiden menekankan bahwa pencapaian target Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) harus tetap menjadi prioritas utama dalam pembangunan global, yang harus diselaraskan dengan prioritas pembangunan nasional dan regional, termasuk agenda 2063 Afrika, dan didukung oleh kemitraan multi-pihak.

Jokowi juga menegaskan komitmen Indonesia untuk menjadi bagian dari solusi global, membela kepentingan global south, serta berperan sebagai jembatan dalam memperjuangkan kesetaraan, keadilan, dan solidaritas dalam upaya mempercepat pencapaian SDGs.

Presiden Joko Widodo menambahkan pentingnya menghidupkan kembali solidaritas global untuk meningkatkan kerja sama Selatan-Selatan dan memperkuat kerja sama Utara-Selatan, sehingga dapat saling mendukung dalam mengatasi tantangan-tantangan global.sinpo

Editor: Imantoko Kurniadi
Komentar: