Indonesia dan Angola Perkuat Kerja Sama Ekonomi
BeritaNasional.com - Menteri Luar Negeri Retno Marsudi melakukan pertemuan bilateral dengan Menteri Sekretaris Negara Angola, Adão de Almeidadi sela-sela rangkaian penyelenggaraan Indonesia-Africa Forum ke-2 di Bali.
Kedua menlu membahas penguatan kerja sama bilateral khususnya di bidang perdagangan, industri agro dan perikanan.
Dalam pertemuan tersebut, Menlu Retno mengharapkan hubungan politik Indonesia dan Angola yang sudah baik juga perlu diperkuat dengan kerja sama ekonomi yang kuat. “Hubungan politik saja tidak cukup. Kerja sama ekonomi harus menjadi prioritas bersama," ujarnya.
Sehubungan dengan ini, Menlu Retno mendorong agar perundingan Perjanjian Preferential Tarriff Agreement (PTA) antara Indonesia dan Angola dapat segera dimulai. PTA Indonesia-Angola diharapkan dapat menjadi fondasi yang solid untuk memperkuat hubungan ekonomi antara kedua negara, serta menciptakan lebih banyak peluang bisnis dan investasi.
Mensesneg Adão de Almeida menyepakati pentingnya penguatan kerja sama ekonomi ini. Ia menyampaikan keinginan Angola untuk memperkuat kerja sama yang lebih konkret dan menjajaki lebih jauh potensi kedua negara, utamanya di sektor minyak, mineral, kesehatan, dan ketahanan pangan.
Lebih lanjut, Mensesneg Adão de Almeida mengatakan, pihaknya ingin bisa memproduksi obat-obat secara mandiri. Oleh karena itu, ia mengundang investor dari Indonesia untuk mendukung hal ini.
Pihak Angola akan melakukan pertemuan terpisah dengan Biofarma dan Pertamina untuk mengidentifikasi kerja sama potensial lainnya. Ia juga berharap agar diskusi mengenai kerja sama sektor perminyakan dengan Indonesia dapat dilanjutkan.
3 bulan yang lalu
POLITIK | 21 jam yang lalu
POLITIK | 2 hari yang lalu
HUKUM | 1 hari yang lalu
PERISTIWA | 2 hari yang lalu
GAYA HIDUP | 1 hari yang lalu
GAYA HIDUP | 2 hari yang lalu
OLAHRAGA | 2 hari yang lalu
GAYA HIDUP | 2 hari yang lalu
GALERI | 2 hari yang lalu
POLITIK | 1 hari yang lalu