Pentingnya Melestarikan Naskah Nusantara

Oleh: Dyah Ratna Meta Novia
Kamis, 05 September 2024 | 14:30 WIB
Ilustrasi Perpusnas melestarikan naskah Nusantara (Foto/Pixabay)
Ilustrasi Perpusnas melestarikan naskah Nusantara (Foto/Pixabay)

BeritaNasional.com - Perpustakaan Nasional (Perpusnas) Republik Indonesia akhirnya meraih penghargaan UNESCO Jikji Memory of the World Prize edisi ke-10 tahun 2024. Ini merupakan bentuk apresiasi karena Perpusnas melestarikan naskah Nusantara secara konsisten dan teratur.

"Membangun ekosistem yang berkelanjutan untuk program pelestarian dan aksesibilitas naskah memang tidak mudah. Namun membanggakan jika ekosistem tersebut memungkinkan lebih banyak orang dapat mengambil manfaat dari warisan dokumenter ini," kata Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Perpusnas, E Aminudin Aziz.

Dikutip dari Antara, penyerahan anugerah tersebut dihadiri oleh Aminudin bersama Ketua Kelompok Kerja Pengelolaan Naskah Nusantara Perpusnas, Aditia Gunawan di Cheongju, Korea Selatan.

Capaian Perpusnas, ujarnya, tidak mungkin diraih tanpa adanya dukungan dan partisipasi aktif dari para mitra Perpusnas, seperti asosiasi profesi masyarakat pernaskahan Nusantara (Manassa), akademisi, komunitas pernaskahan, yakni Ngariksa, lembaga perpustakaan, arsip, juga museum.

Sementara itu, Puslitbang Lektur, Khazanah, Keagamaan, dan Manajemen Organisasi (LKKMO) Balitbang Diklat Kementerian Agama mengatakan, pihaknya juga terus melestarikan naskah kuno atau manuskrip keagamaan nusantara.

"Apalagi kami memiliki program pengarusutamaan manuskrip nasional dan global. Kenapa global? Karena kita kan sudah nge-link ke Purpusnas, ke BRIN, ke Kemendikbud, dan ke ANRI. Nanti nge-link juga dengan global," ujar Kepala LKKMO Moh. Isom.

Isom mengatakan, Kemenag tengah melakukan digitalisasi manuskrip kuno. Saat ini sudah ada sekitar 3.000-an manuskrip kuno keagamaan yang ada di Kemenag.   

Seluruh manuskrip yang telah didigitalisasi ini terhubung dengan manuskrip yang ada di Perpusnas, BRIN, Kemendikbud, maupun ANRI. Dengan demikian bisa saling akses satu sama lain. Melestarikan naskah Nusantara termasuk naskah keagamaan penting dilakukan karena banyak ilmu di sana.

 sinpo

Editor: Dyah Ratna Meta Novia
Komentar: