Ridwan Kamil Ungkap Pengalaman Sebagai Penasihat Sutiyoso dan Fauzi Bowo

BeritaNasional.com -  Ridwan Kamil (RK), calon gubernur Jakarta dari Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus, mengungkapkan bahwa ia pernah menjabat sebagai penasihat eks-Gubernur DKI Jakarta, Sutiyoso, dan Fauzi Bowo (Foke),

Momen itu berlangsung, Sutiyoso pada 2005 dan kemudian bekerja untuk Foke 2021. "Saya menjadi penasihat Gubernur Pak Sutiyoso selama dua tahun terakhir masa jabatannya dan lima tahun penuh untuk Pak Fauzi Bowo hingga 2021. Kalau tidak salah, Pak Fauzi, saya sudah keburu jadi wali kota," kata RK kepada wartawan di Kemayoran, Jakarta Pusat, dikutip Selasa (17/9/2024).

RK menjelaskan bahwa tugasnya termasuk memeriksa bangunan satu per satu sebelum diberikan Izin Mendirikan Bangunan (IMB). Ia diwajibkan memastikan bahwa setiap bangunan memenuhi persyaratan dan ketentuan yang berlaku di Jakarta.

"Tugas saya dulu tiap hari Kamis datang ke Jakarta untuk memeriksa semua bangunan yang mau diberi IMB. Saya memeriksa apakah bangunan tersebut sesuai dengan aturan hijau atau melanggar ketentuan," ujar RK.

"Saya banyak berkontribusi menyelamatkan kawasan Menteng dari desain-desain yang terlalu modern yang dapat merusak karakter bersejarah Menteng," tambah RK.

Sutiyoso juga membagikan cerita tentang kedekatannya dengan Ridwan Kamil. Sutiyoso, atau yang akrab disapa Bang Yos, mengatakan bahwa ia sudah mengenal RK sejak RK menjabat sebagai Wali Kota Bandung.

"Saya bersyukur karena hubungan kami tidak baru-baru ini. Dengan Bang Emil, sudah mengenal sejak beliau menjadi Wali Kota, lalu menjadi Gubernur Jawa Barat," kata Bang Yos setelah menerima kunjungan RK dan Suswono pada Kamis (12/9/2024).

Sebagai mantan gubernur, Bang Yos merasa berkewajiban untuk menerima kunjungan RK yang ingin mendalami lebih lanjut tentang Jakarta.

"Saya memberikan beberapa informasi mengenai Jakarta, termasuk hal-hal penting yang perlu diketahui serta masalah klasik yang belum terselesaikan, seperti banjir, kemacetan, dan kependudukan," ujar Bang Yos.

"Saya berbincang dengan beliau dan melihat bahwa pengalaman RK sebagai mantan Wali Kota dan Gubernur Jawa Barat sudah tidak asing lagi dalam memimpin birokrat. Namun, setiap daerah memiliki spesifikasi yang perlu dipahami, dan itu yang saya informasikan kepada beliau," tambahnya.