Ridwan Kamil Usung Strategi Memperbanyak Sumur Resapan Untuk Atasi Banjir Jakarta

Oleh: Lydia Fransisca
Jumat, 27 September 2024 | 15:43 WIB
Bakal Calon Gubernur Jakarta, Ridwan Kamil. (BeritaNasional/Lydia)
Bakal Calon Gubernur Jakarta, Ridwan Kamil. (BeritaNasional/Lydia)

BeritaNasional.com -  Calon Gubernur Jakarta Nomor Urut 1, Ridwan Kamil, mengaku bahwa dirinya bakal memperbanyak sumur resapan yang digagas oleh Anies Baswedan.

RK mengatakan program sumur resapan merupakan salah satu solusi untuk mencegah banjir lima tahunan.

"Sebenernya, banjirnya itu nggak rutin-rutin amat. Yang mereka khawatirkan itu banjir lima tahunan," kata RK kepada wartawan di Pancoran Barat, Jakarta Selatan, dikutip Jumat (27/9/2024).

"Saya lihat juga sumur resapan udah ada, program yang terdahulu. Nanti diperbanyak aja, dan kita antisipasi banjir lima tahunan," tambah RK.

Sebelumnya, wakil dari RK, Suswono, telah mengungkapkan strateginya dalam mengatasi banjir. Menurutnya, penyelesaian persoalan banjir perlu dilakukan secara menyeluruh, mulai dari hulu hingga hilir.

“Kami akan berkoordinasi dengan daerah aglomerasi untuk mengatasi sumber-sumber banjir, termasuk membeli lahan untuk dijadikan waduk di wilayah selatan agar gelontoran air yang biasanya langsung ke Jakarta bisa tertahan terlebih dahulu," kata Suswono kepada wartawan, Selasa (10/9/2024).

Suswono mengungkapkan waduk yang dibangun oleh Ridwan Kamil di Jawa Barat telah mampu menahan sekitar 30 persen aliran air yang sebelumnya langsung ke Jakarta. Oleh karena itu, dia bakal berkoordinasi dengan daerah penyangga untuk melakukan hal yang serupa.

Tidak hanya itu, diperlukan juga untuk memperbanyak biopori dan sumur resapan di tengah Jakarta guna menahan aliran air sebelum mencapai wilayah utara.

"Setiap upaya penanganan harus mencakup langkah dari hulu, tengah, hingga hilir. Di Jakarta, kita perlu meningkatkan infrastruktur resapan agar air tidak mengalir langsung ke utara,” ujar Suswono.

Lebih lanjut, Suswono juga bakal mendukung pembangunan Giant Sea Wall di pesisir utara Jakarta untuk mengatasi naiknya permukaan air laut.

Selain itu, penanganan terhadap permukiman kumuh di daerah bantaran sungai menjadi salah satu prioritas. Dia pun menekankan bahwa pembangunan hunian vertikal di kawasan padat penduduk seperti Kampung Melayu menjadi solusi.

“Dengan membangun rumah ke atas, kita bisa meminimalisir dampak banjir bagi warga yang tinggal di daerah rawan,” tandasnya.sinpo

Editor: Imantoko Kurniadi
Komentar: