Ahmed Al Kaf, Wasit Kontroversi yang Rampok Kemenangan Timnas Indonesia

Oleh: Harits Tryan Akhmad
Sabtu, 12 Oktober 2024 | 11:01 WIB
Wasit asal Oman Ahmed Al Kaf. (Foto/istimewa).
Wasit asal Oman Ahmed Al Kaf. (Foto/istimewa).

BeritaNasional.com - Wasit Ahmed Al Kaf asal Oman masih menjadi buah bibir masyarakat Indonesia usai keputusan kontroversinya dalam laga Bahrain vs Indonesia di putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026. 

Diketahui, laga Bahrain vs Indonesia yang berlangsung di Stadion Nasional Bahrain, Kamis (10/10/2024) malam berakhir imbang dengan skor 2-2.

Lalu siapa sih Ahmed Al Kaf ini? Berikut profilnya

Wasit dengan nama lengkap Ahmed Abu Bakar Said Al Kaf ini lahir di Oman pada 6 Maret 1983. 

Dia menjalani debutnya untuk memimpin pertandingan di liga Oman pada 2008 silam. Wasit asal Oman ini sudah menjadi wasit FIFA sejak tahun 2010 lalu.

Dia dikenal sebagai salah satu wasit yang mudah untuk mengeluarkan kartu.

Jika mengutip laman Transfermarkt, Ahmad Al Kaf sudah memimpin 115 pertandingan. Ia sudah mengeluarkan 346 kartu kuning dan 10 kartu merah. Tercatat juga Al Kaf sudah memberikan 24 tendangan penalti selama memimpin jadi wasit.

Salah satu laga yang menjadi sorotan adalah ketika Al Kaf memimpin pertandingan Al Nasr vs Al Ain dalam leg kedua perempat final Liga Champions Asia 2024. 

Di laga itu, dia mengeluarkan total 10 kartu. Rinciannya, 9 kartu kuning dan 1 kartu merah.

Al Kaf terkenal dengan wasit penuh keputusan kontroversi jauh sebelum Bahrain vs Indonesia. Semisalnya saat itu yang menjadi korban keputusan Al Kaf adalah negara Asia Tenggara lainnya yakni Thailand.

Di Piala Asia U-23 2020, Tim Gajah Putih menghadapi Arab Saudi di babak perempat-final. Ia memberikan hadiah penalti yang kontroversial kepada Arab, dan itu menjadi satu-satunya gol di laga ini.

Terbaru, Al Kaf mengeluarkan keputusan kontroversi dan merampok kemenangan Timnas Indonesia dari Bahrain di Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Saat itu, Indonesia sudah unggul 2-1 dari Bahrain lewat gol yang dilesatkan oleh Ragnar Oratmangoen dan Rafael Struick. Akan tetapi tuan rumah justru mampu membuat gol penyama kedudukan di menit 90+9 melalui sepakan Mohamed Marhoon.

Kontroversi ini dimulai ketika pertandingan memasuki menit ke-90, perangkat pertandingan mengangkat papan petunjuk bertuliskan angka enam pertanda injury time bakal berlangsung selama enam menit. 

Saat itu Timnas Indonesia sedang unggul 2-1. Di masa injury time, tidak banyak momen yang mengharuskan wasit Ahmed Al Kaf menghentikan pertandingan. Hanya ada beberapa pelanggaran yang tidak membuat pertandingan terhenti dalam waktu lama.

Namun ketika pertandingan sudah memasuki menit keenam masa injury time, wasit Ahmed Al Kaf tidak juga meniup peluit. Pertandingan terus berjalan bahkan ketika laga sudah memasuki menit kesembilan masa injury time.

Saat itu Bahrain mendapatkan peluang melalui sepak pojok. Dalam skema sepak pojok itu, Marhoon bisa menyambar bola dan melesatkan si kulit bundar ke gawang. Skor berubah jadi 2-2 di menit kesembilan masa injury time.sinpo

Editor: Harits Tryan Akhmad
Komentar: