Puluhan Anggota JI Ikrar Setia NKRI

Oleh: Sri Utami Setia Ningrum
Minggu, 13 Oktober 2024 | 05:30 WIB
Pengibaran bendera Merah Putih di Tugu Perbatasan Indonesia-Malaysia. (Foto/Puspen TNI)
Pengibaran bendera Merah Putih di Tugu Perbatasan Indonesia-Malaysia. (Foto/Puspen TNI)

BeritaNasional.com -  Sebanyak 83 anggota Jamaah Islamiyah (JI) di wilayah Maluku menyatakan ikrar kembali setia kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Dikutip dari kantor berita Antara Kepala Satgas Wilayah Densus 88 Maluku Kombes Pol I Wayan Sukarena, di Ambon mengatakan dari jumlah tersebut 33 orang dari Ambon, 24 Maluku Tengah, 25 dari Seram Bagian Barat (SBB) dan satu orang dari Buru. 
 
“Hari ini kami memfasilitasi deklarasi anggota Jamaah Islamiyah sejumlah 83 orang dengan rincian, 33 orang dari Ambon, 24 Maluku Tengah, 25 dari Seram Bagian Barat (SBB) dan satu orang dari Buru,” katanya, Sabtu (12/10/2024). 
 
Ia berpesan kepada eks anggota JI, untuk kembali mensosialisasikan kepada keluarga masing-masing terkait NKRI.

“Setelah ini mereka juga bisa berkegiatan apa pun asalkan tidak melanggar hukum. Semua mempunyai kewajiban yang sama, tidak ada satu warga negara pun yang mempunyai keistimewaan,” ujarnya.

Ia mengatakan, mencintai bangsa ini sama seperti mencintai rumah sendiri, sehingga perlu dijaga agar tidak menjadi rusak.
 
"Kita dilahirkan dan kita hidup di dalam negara Indonesia yang memiliki keberagaman sehingga kecintaan terhadap negara ini akan timbul secara alami, sehingga kita tidak bisa mengecilkan Indonesia dari Sabang sampai Merauke karena negara ini adalah negara yang besar," ungkapnya. 

Indonesia merupakan bangsa yang kaya keberagaman. Keragaman ini harus diterima, karena pendiri bangsa telah meletakkan kesepakatan dalam bernegara.
 
"Kita tahu kita bangsa Indonesia memiliki keberagaman agama, suku dan ras, namun dengan Pancasila semua menjadi satu, Pancasila adalah titik temu semua hal. Oleh karena itu mari kita cintai bangsa kita ini, kita jadikan momen ini untuk ubah komitmen, ubah cara pandang agar kita tetap berada di dalam satu bingkai NKRI," paparnya.sinpo

Editor: Sri Utami Setia Ningrum
Komentar: