Dibombardir Israel Badan Medis MSF Tutup di Lebanon
BeritaNasional.com - Badan amal medis global Medecins Sans Frontieres (MSF), yang juga dikenal sebagai Doctors Without Borders akhirnya mengumumkan penutupan sejumlah fasilitas medisnya di Lebanon karena Israel meningkatkan serangan udara dengan bombardirnya.
"Fasilitas layanan kesehatan di Lebanon terpaksa ditutup karena serangan udara Israel semakin intensif. Tim kami berupaya untuk melanjutkan perawatan namun harus menghentikan beberapa kegiatan di daerah yang terkena dampak parah," tulis MSF di X.
Organisasi yang terdiri dari para dokter dari beragam negara itu juga menyerukan perlindungan warga sipil dan personel medis.
Sebelumnya masih pada hari yang sama, MSF mengumumkan kematian karyawan mereka di Jalur Gaza.
MSF mengatakan, karyawan tersebut bergabung dengan MSF sebagai sopir pada Maret 2023.
Badan amal itu menyebutkan bahwa sang karyawan yang tewas itu belum bekerja sejak awal konflik di Gaza karena dampak pertikaian sangat memengaruhi aktivitas organisasi tersebut di Gaza utara.
MSF juga mengutuk keras pembunuhan terhadap rekan kerja mereka.
Dikutip dari Antara, sejak 1 Oktober, Israel melakukan operasi darat terhadap gerakan Hizbullah Lebanon di Lebanon selatan sambil melanjutkan serangan udara.
Meskipun mengalami kekalahan, Hizbullah telah memerangi pasukan Israel di darat dan meluncurkan roket melintasi perbatasan.
Jumlah korban jiwa di Lebanon akibat serangan Israel telah melebihi 2.300 sejak eskalasi tersebut, menurut Kementerian Kesehatan Lebanon.
5 bulan yang lalu
DUNIA | 1 hari yang lalu
GAYA HIDUP | 1 hari yang lalu
HUKUM | 1 hari yang lalu
POLITIK | 1 hari yang lalu
OLAHRAGA | 2 hari yang lalu
EKBIS | 2 hari yang lalu
OLAHRAGA | 2 hari yang lalu
OLAHRAGA | 1 hari yang lalu
HUKUM | 1 hari yang lalu
PERISTIWA | 1 hari yang lalu