Ibnu Basuki Tak Mau Egois Pimpin KPK

Oleh: Panji Septo R
Selasa, 19 November 2024 | 20:08 WIB
Komisi III DPR gelar fit and proper test Capim KPK. (BeritaNasional/Ahda)
Komisi III DPR gelar fit and proper test Capim KPK. (BeritaNasional/Ahda)

BeritaNasional.com -  Calon Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Ibnu Basuki Widodo, menekankan pentingnya kepemimpinan yang tidak egois jika kelak ia dipercaya memimpin lembaga antirasuah tersebut.

Pernyataan ini disampaikan saat menjalani fit and proper test (uji kelayakan dan kepatutan) untuk calon pimpinan dan calon dewan pengawas KPK di hadapan Komisi III DPR RI. 

Ia akan lebih mengutamakan untuk mendengarkan pendapat pegawai dalam proses pengambilan keputusan.

"Kepemimpinan yang diharapkan adalah kepemimpinan yang tidak egois. Saya adalah pemimpin yang bisa mendengarkan bawahan," ujar Ibnu di kompleks parlemen Jakarta, Selasa (19/11/2024).

Menurut Ibnu, seorang pemimpin harus memertimbangkan masukan dari berbagai pihak, termasuk kolega, ahli, dan aturan yang berlaku, sebelum membuat keputusan.

"Atau tidak sewenang-wenang dengan pendapat sendiri. Karena dengan mendengarkan, kita akan lebih mempunyai wawasan luas untuk menentukan keputusan atau tindakan," jelasnya.

Dalam kesempatan tersebut, Ibnu juga menyinggung kasus dugaan pemerasan oleh mantan Ketua KPK Firli Bahuri terhadap mantan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL). Ia menegaskan bahwa seorang pimpinan KPK harus menjadi teladan.

"Pimpinan harus bisa memberikan contoh perbuatan baik. Satu, tidak boleh melanggar peraturan kemudian berintegritas. Integritas itu lebih ke perbuatan baik sehingga tidak melakukan pelanggaran apapun," ungkapnya.

Ia juga menambahkan pimpinan perlu menginspirasi bawahan melalui contoh nyata yang berintegritas, untuk memastikan tidak ada pelanggaran atau penyimpangan dalam tugas.

"Bukan hanya berkata baik, tetapi juga mampu melakukan kebaikan itu. Dengan begitu, bawahan tidak akan meniru hal yang salah, sehingga tidak ada pelanggaran atau penyimpangan saat bertugas," pungkasnya.sinpo

Editor: Sri Utami Setia Ningrum
Komentar: