Persis Solo Resmi Tunjuk Ong Kim Swee sebagai Pelatih
BeritaNasional.com - Persis Solo resmi mengumumkan pelatih asal Malaysia, Ong Kim Swee sebagai juru taktik baru untuk melanjutkan sisa Liga 1 2024/2025. Diharapkan Ong Kim Swee bisa menunjukkan komitmen membawa Persis lebih baik lagi.
Sang juru taktik berusia 53 tahun tersebut bukanlah nama baru di kancah sepakbola Asia Tenggara, khususnya Malaysia. Memiliki pengalaman kepelatihan selama 20 tahun, dalam 3 tahun terakhir telah ia habiskan menjadi pelatih kepala klub peserta Malaysia Super League, Sabah FC.
Sebelum mengarsiteki Sabah FC, ia pernah menjadi Direktur Teknik Tim Nasional Malaysia, juga membawa Tim Nasional Malaysia U-23 meraih medali emas SEA Games 2011, serta memulai debut kepelatihannya sebagai pelatih kepala Malacca FA.
Ong Kim Swee pun mengungkapkan alasan utama bergabung bersama keluarga besar Laskar Sambernyawa.
“Saya melihat ini sebagai satu peluang bersama satu klub yang memiliki cita-cita yang cukup tinggi, di mana saya hadir bersama Persis dan memastikan semua pihak memiliki objektif yang sama, dan objektif kita adalah untuk memastikan Persis berada di posisi yang baik,” kata Ong Kim Swee dikutip dari laman resmi Persis, Selasa (26/11/2024).
Ong Kim Swee mengakui dirinya langsung bergerak cepat untuk dapat mengenal lebih dalam kekuatan tim Persis Solo. Begitu juga dalam dan berkomunikasi secara baik dengan seluruh pemain, staf kepelatihan, juga official.
“Saya selalu mempunyai cara untuk berkomunikasi, terutama sebelum memikirkan apa corak permainan dan corak latihan. Saya perlu mengenali semua pemain, karena ini penting bagi saya mengenali dan juga mengetahui para pemain di dalam dan di luar lapangan,” jelasnya.
“Saya perlu lihat dari segi corak permainan sebelumnya, pada waktu yang sama ketika latihan nanti, tentu dengan kualitas yang kita punya, barulah saya pikirkan corak permainan,” imbuhnya.
Tak memungkiri, Ong Kim Swee tentunya menginginkan corak permainan yang lebih baik. Ia juga menanggapi tentang bagaimana dirinya menangani tekanan. Menurutnya, dalam sepakbola tekanan adalah hal yang lumrah. Ia juga memahami suporter yang menginginkan kemenangan.
“Dalam sepakbola, senantiasa ada tekanan, baik ketika menang atau kalah, jadi yang penting adalah saya mengerti para pendukung yang menginginkan kejayaan. Itu tentu merupakan prioritas kita. Saya harus menerima tekanan di mana dalam sepakbola, ada hasil yang mengecewakan, tetapi bukan artinya kita akan terus kecewa,” tandasnya.
5 bulan yang lalu
OLAHRAGA | 1 hari yang lalu
OLAHRAGA | 1 hari yang lalu
PERISTIWA | 1 hari yang lalu
OLAHRAGA | 1 hari yang lalu
PERISTIWA | 1 hari yang lalu
OLAHRAGA | 2 hari yang lalu
TEKNOLOGI | 1 hari yang lalu
OLAHRAGA | 1 hari yang lalu
OLAHRAGA | 9 jam yang lalu
PERISTIWA | 1 hari yang lalu