BPBD Kabupaten Sukabumi Sebut Ratusan Warga di 33 Titik Terdampak Banjir dan Tanah Longsor

BeritaNasional.com - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi hingga saat ini mencatat ratusan warga terdampak banjir dan tanah longsor.
Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Sukabumi Deden Sumpena mengatakan satu orang meninggal akibat tertimbun tanah longsor.
"Mayoritas kasus bencana terjadi pada Rabu. Akibatnya, ratusan jiwa terdampak, bahkan satu warga dinyatakan meninggal akibat tertimbun tanah longsor di Kecamatan Gegerbitung yang masih dalam pencarian," katanya di Sukabumi pada Rabu (4/12/2024) yang dikutip dari Antaranews..
BPBD Kabupaten Sukabumi mencatat tanah longsor terjadi di 13 titik, banjir 9 titik, angin kencang 7 titik, dan pergerakan tanah di 4 titik yang tersebar di 22 kecamatan.
Jumlah warga yang terdampak mencapai 103 kepala keluarga atau 243 jiwa, mengungsi sebanyak 46 kepala keluarga atau 93 jiwa kemudian terancam sebanyak tujuh kepala keluarga atau 19 jiwa serta satu orang meninggal.
Jumlah rumah rusak 40 unit dengan perincian 36 unit rusak ringan, 3 rusak sedang, dan 1 rusak berat serta 6 fasilitas umum rusak. Total kerugian sementara mencapai Rp 695 juta.
Deden mengatakan pihaknya masih terus mendata kerusakan dan kerugian yang disebabkan banjir dan tanah longsor.
Pihaknya juga masih melakukan asesmen dan penyisiran untuk mendata jumlah warga dan bangunan yang terdampak.
Bantuan darurat sudah mulai disalurkan secara bertahap kepada para penyintas.
Diketahui, 33 titik di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, terdampak bencana banjir dan longsor selama dua hari, yakni Selasa dan Rabu (4/12/2024).
9 bulan yang lalu
EKBIS | 1 hari yang lalu
PERISTIWA | 1 hari yang lalu
PERISTIWA | 1 hari yang lalu
OLAHRAGA | 1 hari yang lalu
PERISTIWA | 1 hari yang lalu
OLAHRAGA | 1 hari yang lalu
PERISTIWA | 1 hari yang lalu
POLITIK | 2 hari yang lalu
OLAHRAGA | 2 hari yang lalu
GAYA HIDUP | 1 hari yang lalu